Nyeri persalinan kala I merupakan tantangan besar yang dihadapi ibu bersalin. Metode non-farmakologis semakin banyak digunakan untuk mengurangi nyeri tanpa efek samping bagi ibu dan janin. Peanut ball merupakan salah satu metode inovatif yang membantu ibu mempertahankan posisi optimal, meningkatkan relaksasi, dan mengurangi nyeri selama persalinan. Penelitian ini menggunakan desain mixed methods dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif berupa kuasi-eksperimen dengan pretest-posttest dengan kelompok kontrol, sementara pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam untuk mengeksplorasi pengalaman ibu dalam menggunakan peanut ball. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari kelompok intervensi (menggunakan peanut ball) dan kelompok kontrol (tanpa peanut ball). Pengukuran nyeri dilakukan dengan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah intervensi. Analisis data kuantitatif menggunakan uji Wilcoxon dan uji Man-Whitney, sementara data kualitatif dianalisis dengan analisis tematik. Penggunaan peanut ball secara signifikan menurunkan intensitas nyeri kala I dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Wawancara mendalam menunjukkan bahwa ibu merasa lebih nyaman, rileks, dan lebih mudah menghadapi kontraksi dengan bantuan peanut ball. Peanut ball terbukti sebagai strategi inovatif dalam manajemen nyeri persalinan kala I. Oleh karena itu, tenaga kesehatan disarankan mengintegrasikan peanut ball dalam praktik klinis sebagai metode nonfarmakologis yang efektif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi dampaknya terhadap durasi persalinan dan keberhasilan persalinan pervaginam spontan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025