Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Jenis disleksia yang paling dominan, faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan disleksia dalam pembelajaran yang meliputi membaca dan untuk menjelaskan proses pelaksanaan bimbingan individual dalam mengatasi kesulitan belajar disleksia kelas III di SDN 35 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengalami disleksia yang merupakan siswa kelas 3 di SDN 35 Kota Bengkulu yang berjumlah dua orang siswa laki-laki yang bernama Al Ghazio Putra dan Juan Hambadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Jenis disleksia yang paling dominan pada siswa kelas 3 yaitu jenis disleksia verbal atau linguistik, disleksia ini terjadi akibat dari gangguan bahasa yang ditandai dengan kesulitan dalam persepsi auditoris (2) Faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan disleksia dalam pembelajaran yang meliputi membaca pada siswa kelas 3 yakni faktor pendidikan dan faktor psikologis. (3) Proses pelaksanaan bimbingan individual dalam mengatasi kesulitan belajar disleksia SDN 35 Kota Bengkulu belum berjalan secara formal dan terstruktur. Namun, guru berupaya memberikan pendampingan secara informal dengan metode pengajaran yang adaptif dan pendekatan personal agar siswa tidak tertinggal. Keterbatasan tenaga ahli dan sarana menjadi kendala utama yang perlu diatasi agar bimbingan individual dapat berjalan lebih optimal.
Copyrights © 2025