Kulit nanas mengandung gula pereduksi yang berpotensi digunakan dalam proses fermentasi untuk membentuk nata. Secara umum, kulit nata de pina memiliki ciri khas warna putih agak kekuningan dikarenakan bahan baku yang digunakan. Ciri khas tersebut menyebabkan penampakan warna nata menjadi kurang menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai sensoris agar lebih menarik adalah dengan menambahkan pewarna alami berupa ekstrak kulit buah naga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik penambahan ekstrak kulit buah naga merah sebagai pewarna alami terhadap sifat sensoris kulit nata de pina. Eksplorasi ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak kulit buah naga yang terdiri dari 6 perlakuan (0%, 5%, 15%, 25%, 35% dan 45%) dan 3 kali pengulangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kulit nata de pina terbaik pada penelitian ini adalah kulit nata de pina dengan konsentrasi ekstrak kulit buah naga sebesar 45% (P5). Perlakuan ini menghasilkan nata dengan warna merah, aroma agak asam, tekstur kenyal, rasa enak dan penerimaan keseluruhan, serta menghasilkan kadar air 91,45%, kadar abu 0,31%, pH 5,24. Kulit nata de pina dengan ekstrak kulit buah naga 45% mengandung kadar serat 1,64%Kata kunci : Kulit buah naga, Nata, Pewarna alami, Kulit nanasĀ
Copyrights © 2024