Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep circular economy melalui edukasi dan pelatihan pemanfaatan gulma air (Salvinia molesta dan Eichhornia crassipes) sebagai pupuk organik. Program dilaksanakan di Universitas Serasan, dengan melibatkan 10 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Lingkungan. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan fermentasi pupuk organik, serta evaluasi pemahaman melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dengan rata-rata skor post-test lebih tinggi 35–45 poin dibanding pre-test. Mahasiswa menunjukkan partisipasi aktif, khususnya dalam praktik pembuatan pupuk, yang menghasilkan produk berkarakteristik kompos matang secara visual. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan prinsip circular economy dapat dilakukan secara sederhana dan aplikatif, serta mendorong mahasiswa untuk mengembangkan riset dan inovasi berbasis limbah hayati lokal. Kegiatan ini juga menjadi media efektif dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan di lingkungan pendidikan tinggi
Copyrights © 2025