Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Pengelolaan Limbah Cair Di Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir Wijayanti, Ratih; Asmadi, Asmadi; Anwar, Taufik
Jurnal Sanitarian Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sanitarian Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Gambaran Pengelolaan Limbah Cair di Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian desktriftif untuk menggambarkan bagaimana Pengelolaan Limbah Cair Di Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. Hasil penelitian ini, yaitu sumber limbah cair berasal dari ruangan KIA, laboratorium, poli gigi, ruang periksa, IGD, gudang obat dan toilet/WC. Air bersih yang digunakan di puskesmas sebanyak ± 400 liter/hari. Limbah yang dihasilkan sebanyak ± 506 liter/hari. Agar limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan puskesmas ini tidak mencemari lingkungan dan membahayakan petugas, pasien maupun ingkungan kerja sekitar, pihak puskesmas harus memperhatikan tempat pembuangan dan pengolahan air limbah yang dihasilkan. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu sumber limbah cair yang dominan dihasilkan dari ruang poli gigi. Jumlah limbah cair yang dihasilkan sebanyak ± 506 liter/hari. Rekomendasi IPAL untuk Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir menggunakan sistem anaerob-aerob sarang tawon.Abstract: Description of Liquid Waste Management at Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. This research was conducted with descriptive research method to describe how Liquid Waste Management at Puskesmas Kelurahan Terusan Mempawah Hilir. The results of this study, namely the source of liquid waste derived from the room KIA, laboratory, dentist, examination room, IGD, warehouse and toilet / toilet. Clean water used in puskesmas is about ± 400 liters / day. Waste generated as much as ± 506 liters / day. In order for the liquid waste generated by this Puskesmas activity does not pollute the environment and endanger the officer, the patient and the surrounding work environment, the puskesmas must pay attention to the waste disposal site and waste treatment. The conclusion of this research is that the dominant source of liquid waste is generated from the dental poly room. The amount of liquid waste generated as much as ± 506 liters / day. The WWTP recommendation for the Puskesmas of Lower Basin Terusan Village uses anaerobe-aerob honeycomb system.
ROLE OF BAMBOO FOR REVEGETATION OF POST COAL MINING IN SOUTH SUMATERA, INDONESIA Melisyah, Melisyah; Ibrahim, Eddy; Hanum, Laila; Aprianti, Nabila; Wijayanti, Ratih
BIOVALENTIA: Biological Research Journal Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.992 KB) | DOI: 10.24233/biov.6.2.2020.193

Abstract

Coal mining activities have affected the soil and vegetation conditions on the mined land. Revegetation of ex-mining land is a must to balance environmental functions. The choice of plants must be adapted to the conditions of the ex-mining land so that growth continues. The use of local plants for revegetation is fascinating to study. This study aimed to investigate the soil characteristics of ex-coal mining land and bamboo growth as a plant used for revegetation. Bamboo is collected from around the former coal mining area. Bamboo growth is observed through its branching for 12 weeks of measurement. Soil is analyzed based on its physical and chemical properties. The Schmidt-Ferguson method was used to analyze the climate type in the study area. The results of the soil analysis show that the plants can still grow for revegetation. Of the three types of bamboo observed (Schizostachyum brachycladum kurz, Dendrocalamus asper, and Gigantochloa robusta), Schizostachyum brachycladum kurz is the best growing bamboo in ex-coal mining land with a branch length of 42 cm in 12 weeks of measurement. The climate in the ex-coal mining area studied is a wet type (Q = 0.184). Bamboo is a suitable plant for revegetation, especially in coal mining areas in South Sumatra, Indonesia.
ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI PUSAT KOTA KABUPATEN MARA ENIM DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) Agus, Muhammad; Wijayanti, Ratih; Safitri, Ayu
Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup Vol 23, No 2 (2023): Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/ekologia.v23i2.9414

Abstract

The development of the city center in various forms can affect Green Open Space (GOS) as a source of oxygen, sports facilities, community recreation facilities, and regional income. This study was conducted at the City Center of Muara Enim Regency. Muara Enim Regency has experienced rapid development in recent years, so it is suspected that there has been a reduction in the area of GOS. This research aims to identify, analyze, and map the provision of GOS in the City Center of Muara Enim Regency. The main data in this research include Landsat 8 satellite image data for 2021-2023. The Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) algorithm analysis method is the basis for determining the density of vegetation that makes up the green spaces. Law No. 26 of 2007 on spatial planning states that the proportion of green space in urban areas is at least 30% of the total area. The results showed that the area of dense vegetation in Muara Enim Regency City Center decreased, but the amount of green space in City Center of Muara Enim Regency was 73.57% of the area and still met the proportion of green space set by the government.
PENDAMPINGAN BRAND POSITIONING UMKM CIRENG BU SUKARNI DESA PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS Putri, Kharin Anggraheni; Wijayanti, Ratih; Hardini, Yunita Tri; Pradipta, Refius
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 2 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v2i1.24

Abstract

Usaha untuk mengembangkan UMKM di Indonesia merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian pemerintah dalam pembangunan ekonomi Pendampingan UMKM oleh mahasiswa meupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat. Dari survei yang sudah dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas seperti belum dapat menerapkan strategi branding dalam proses penjualan produk dan belum mampu mengikuti tren digital branding. Hal ini menunjukkan pengelolaan usaha konvensional oleh Pelaku usaha UMKM perlu dibekali ilmu dan sosialisasi mengenai manajemen yang baik dalam mengelola usaha. Terdapatnya beberapa kelemahan dalam pengelolaan oleh pelaku usaha UMKM di desa Pasir Lor dikarenakan kurangnya edukasi dalam pembekalan ilmu serta produk. Pendampingan UMKM ini dilakukan agar pelaku usaha memahami bagaimana menghasilkan produk berkualitas dan dapat dipastikan hygienis serta pemilik UMKM memiliki sistem manajemen yang baik dalam mengelola bisnisnya.
Educating Rubber Farmers on The Use of Chemical Substances Affecting the Generation of B3 in Panca Desa Banyuasin I Fratiwi, Inike; Afriyani, Asia; Wijayanti, Ratih; Agus, Muhammad
International Journal Of Community Service Vol. 5 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v5i1.834

Abstract

A program to educate rubber farmers on the use of chemicals with B3 impacts has been implemented in Panca Desa Banyuasin I by Serasan University. The program aimed to increase farmers' awareness and knowledge of the dangers of hazardous chemicals and encourage the adoption of more environmentally friendly agricultural practices. Several rubber farmers participated in extension and training that included materials on chemical management, organic fertilizer use, and environmentally friendly farming. The results of the activities showed that farmers' level of understanding of the materials improved significantly. However, farmers still need further guidance to completely abandon the use of chemicals. Initial changes in farming practices are starting to be seen, where farmers are starting to reduce direct contact with chemicals and consider organic alternatives. This activity is having a positive impact in minimizing health and environmental risks in Panca Desa Banyuasin I. However, to ensure sustainability, further assistance, financial support, and strengthening of policies related to environmentally friendly agricultural practices are needed.
Pelatihan Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Di Jurnal Nasional Terakreditasi dan Internasional Bereputasi bagi Dosen Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang Aprianti, Nabila; Fauziyah; Wijayanti, Ratih; Safitri, Ayu; Kurniawan, Ian; Sefentry, Aan; Masriatini, Rully; Fatimura, Muhrinsyah; Amiwarti; Nurdiana, Nita
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Kemas Journal - Juli - Desember
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v1i2.13495

Abstract

Pelatihan penulisan dan publikasi artikel ilmiah sebagai bentuk pengabdian untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) telah berhasil dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah langsung, pendampingan dan bedah manuskrip perwakilan dari masing-masing program studi di FT UPGRIP. Dari hasil pelatihan, pertambahan pemahaman mengenai penyusunan manuskrip, proses submit hingga cara merespon reviewer telah dirasakan oleh peserta. Tercapainya tujuan pelatihan diamati dari pre dan post-test pada peserta. Rata-rata peserta telah memahami proses penulisan dan publikasi artikel ilmiah adalah 50-75%. Pelaksanaan pelatihan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pelatihan.
Edukasi Pemanfaatan Gulma Air (Kiambang dan Enceng Gondok) sebagai Pupuk Organik: Upaya Penerapan Konsep Circular Economy di Kalangan Mahasiswa: A Case Study in Muara Enim, South Sumatra Wijayanti, Ratih; Martinus, Ali; Afriyani, Asia; Fratiwi, Ineke; Safitri, Ayu; Agus, Muhammad; Iskandar, Yandra; Hargianti, Mita
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep circular economy melalui edukasi dan pelatihan pemanfaatan gulma air (Salvinia molesta dan Eichhornia crassipes) sebagai pupuk organik. Program dilaksanakan di Universitas Serasan, dengan melibatkan 10 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Lingkungan. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan fermentasi pupuk organik, serta evaluasi pemahaman melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dengan rata-rata skor post-test lebih tinggi 35–45 poin dibanding pre-test. Mahasiswa menunjukkan partisipasi aktif, khususnya dalam praktik pembuatan pupuk, yang menghasilkan produk berkarakteristik kompos matang secara visual. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan prinsip circular economy dapat dilakukan secara sederhana dan aplikatif, serta mendorong mahasiswa untuk mengembangkan riset dan inovasi berbasis limbah hayati lokal. Kegiatan ini juga menjadi media efektif dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan di lingkungan pendidikan tinggi
Edukasi Pemanfaatan Gulma Air (Kiambang dan Enceng Gondok) sebagai Pupuk Organik: Upaya Penerapan Konsep Circular Economy di Kalangan Mahasiswa: A Case Study in Muara Enim, South Sumatra Wijayanti, Ratih; Martinus, Ali; Afriyani, Asia; Fratiwi, Ineke; Safitri, Ayu; Agus, Muhammad; Iskandar, Yandra; Hargianti, Mita
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v3i1.19285

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep circular economy melalui edukasi dan pelatihan pemanfaatan gulma air (Salvinia molesta dan Eichhornia crassipes) sebagai pupuk organik. Program dilaksanakan di Universitas Serasan, dengan melibatkan 10 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Lingkungan. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan fermentasi pupuk organik, serta evaluasi pemahaman melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dengan rata-rata skor post-test lebih tinggi 35–45 poin dibanding pre-test. Mahasiswa menunjukkan partisipasi aktif, khususnya dalam praktik pembuatan pupuk, yang menghasilkan produk berkarakteristik kompos matang secara visual. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan prinsip circular economy dapat dilakukan secara sederhana dan aplikatif, serta mendorong mahasiswa untuk mengembangkan riset dan inovasi berbasis limbah hayati lokal. Kegiatan ini juga menjadi media efektif dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan di lingkungan pendidikan tinggi