Obesitas dan perubahan komposisi tubuh, seperti peningkatan massa lemak dan penurunan massa otot, merupakan masalah kesehatan yang signifikan karena berhubungan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sindrom metabolik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi komposisi tubuh pada populasi dewasa menggunakan metode analisis impedansi bioelektrik (BIA). Pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA) diterapkan dalam kegiatan ini. Kegiatan dilakukan di wilayah Sunter, Jakarta Utara yang mengikutsertakan 49 peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 21 orang (42.86%), 12 orang (24.49%), dan 2 orang (4.08%) masing-masing memiliki kadar lemak total tubuh sangat tinggi, tinggi, dan rendah. Untuk lemak viseral, didapatkan sebanyak 17 orang (34.69%) dan 10 orang (20.41%) masing-masing memiliki kadar lemak viseral yang tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan untuk total otot rangka, didapatkan sebanyak 39 orang (79.58%) memiliki otot yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pemantauan komposisi tubuh secara rutin untuk mendeteksi risiko kesehatan lebih awal dan mendorong perubahan gaya hidup. metode BIA efektif untuk mendeteksi risiko obesitas dan penyakit metabolik, serta pemantauan ini harus diintegrasikan dalam praktik klinis untuk meningkatkan kualitas hidup.
Copyrights © 2025