Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Edukasi dan Pemeriksaan Tekanan Darah dalam Upaya Promotif-Preventif Hipertensi di Kelompok Usia Dewasa Gereja Asisi, Jakarta Selatan Singh, Arwinder; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Harsono, Axsel; Evelyn, Evelyn
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/swxv8r73

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang sering tidak disadari hingga menimbulkan komplikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko hipertensi melalui pemeriksaan tekanan darah dan edukasi mengenai pentingnya olahraga sebagai upaya promotif dan preventif. Metode kegiatan meliputi pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter digital pada kelompok usia dewasa di Paroki Tebet, Gereja St. Fransiskus Asisi, Jakarta Selatan, setelah peserta duduk tenang minimal lima menit, serta pemberian edukasi mengenai manfaat olahraga teratur dalam menurunkan tekanan darah. Hasil kegiatan menunjukkan rerata tekanan sistolik peserta sebesar 132 mmHg dan diastolik 77,13 mmHg, dengan 41,54% peserta tergolong hipertensi dan 32,31% pre-hipertensi. Edukasi diberikan kepada seluruh peserta dengan penekanan pada olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Temuan ini menunjukkan tingginya proporsi tekanan darah di atas normal pada populasi yang belum terdiagnosis, sehingga diperlukan pendekatan promotif dan preventif di masyarakat.
Peran Edukasi Gizi dan Pemeriksaan Komposisi Tubuh dalam Upaya Pencegahan Penyakit Metabolik di Jakarta Selatan Ruslim, Daniel; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Johan, Richver Framanto; Harsono, Axsel
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/j3cdh748

Abstract

Komposisi tubuh yang tidak seimbang, terutama kelebihan lemak dan rendahnya massa otot, berhubungan erat dengan risiko metabolik jangka panjang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi ketidakseimbangan komposisi tubuh dan memberikan edukasi mengenai pola makan time-restricted eating sebagai strategi promotif pencegahan penyakit metabolik. Metode kegiatan dilakukan melalui pemeriksaan komposisi tubuh menggunakan alat bioelectrical impedance analysis pada 65 peserta dewasa di Gereja St. Fransiskus Asisi, Jakarta Selatan, yang meliputi pengukuran persentase lemak tubuh, lemak viseral, dan massa otot rangka, kemudian hasilnya digunakan sebagai dasar edukasi kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 69,23% peserta memiliki kadar lemak tubuh sangat tinggi, 89,23% berada dalam kategori massa otot rangka rendah, dan lebih dari separuh memiliki lemak viseral tinggi. Edukasi yang diberikan menekankan manfaat pengaturan waktu makan (time-restricted eating) dalam membantu menurunkan lemak tubuh dan mempertahankan massa otot. Temuan ini menunjukkan perlunya edukasi berbasis hasil pemeriksaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga komposisi tubuh ideal sebagai langkah pencegahan penyakit metabolik.
Upaya Pencegahan Obesitas pada Kelompok Usia Produktif melalui Edukasi Gizi dan Pemeriksaan Komposisi Tubuh Priyana, Andria; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Harsono, Axsel; Evelyn
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): September
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i3.467

Abstract

Obesitas dan perubahan komposisi tubuh, seperti peningkatan massa lemak dan penurunan massa otot, merupakan masalah kesehatan yang signifikan karena berhubungan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sindrom metabolik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi komposisi tubuh pada populasi dewasa menggunakan metode analisis impedansi bioelektrik (BIA). Pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA) diterapkan dalam kegiatan ini. Kegiatan dilakukan di wilayah Sunter, Jakarta Utara yang mengikutsertakan 49 peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 21 orang (42.86%), 12 orang (24.49%), dan 2 orang (4.08%) masing-masing memiliki kadar lemak total tubuh sangat tinggi, tinggi, dan rendah. Untuk lemak viseral, didapatkan sebanyak 17 orang (34.69%) dan 10 orang (20.41%) masing-masing memiliki kadar lemak viseral yang tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan untuk total otot rangka, didapatkan sebanyak 39 orang (79.58%) memiliki otot yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pemantauan komposisi tubuh secara rutin untuk mendeteksi risiko kesehatan lebih awal dan mendorong perubahan gaya hidup. metode BIA efektif untuk mendeteksi risiko obesitas dan penyakit metabolik, serta pemantauan ini harus diintegrasikan dalam praktik klinis untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kadar Vitamin D Dipengaruhi Lemak Tubuh? Temuan Studi Komposisi Tubuh Dewasa di Danau Sunter: Does Body Fat Affect Vitamin D Levels? Findings from a Study on the Body Composition of Adults Santoso, Alexander; Teguh, Stanislas; Jap, Ayleen; Evelyn; Harsono, Axsel
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.177

Abstract

Pendahuluan: Vitamin D tidak hanya berperan dalam metabolisme kalsium dan tulang, tetapi juga terlibat dalam fungsi sistem imun dan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Salah satu faktor yang diduga memengaruhi kadar vitamin D adalah komposisi tubuh, terutama jaringan lemak. Hubungan antara lemak tubuh dan kadar vitamin D masih menjadi perdebatan, khususnya dalam populasi dewasa dengan status nutrisi beragam. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara komposisi tubuh dengan  kadar vitamin D pada populasi dewasa Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan 56 partisipan dewasa di kawasan Danau Sunter, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Data dikumpulkan meliputi kadar 25(OH) vitamin D serum, indeks massa tubuh (IMT), total lemak tubuh, lemak viseral, lemak subkutan, dan massa otot rangka. Analisis yang digunakan mencakup regresi linear dan korelasi parsial, dengan usia sebagai variabel kontrol. Hasil: Ditemukan bahwa total lemak tubuh memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kadar vitamin D (p < 0,05) dan tetap signifikan setelah dikontrol usia. Variabel lain seperti lemak viseral, subkutan, IMT, dan massa otot tidak menunjukkan hubungan yang bermakna. Nilai R² tertinggi terdapat pada model regresi dengan total lemak tubuh sebagai satu-satunya prediktor, yang menjelaskan 11,5% variasi kadar vitamin D. Kesimpulan: Total lemak tubuh merupakan prediktor signifikan terhadap kadar vitamin D dalam populasi ini, meskipun arah hubungannya bertolak belakang dengan sebagian besar literatur. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan pada sampel yang lebih besar dengan memperhitungkan aktivitas fisik, pola makan, dan distribusi lemak yang lebih detail untuk memperjelas mekanisme hubungan ini.