Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana persepsi guru mengenai penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam membangun sikap berkebhinekaan global pada anak usia dini di TK Negeri 6 Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan kepada empat orang guru. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa para guru memahami arti berkebhinekaan global sebagai upaya untuk menanamkan sikap toleransi, empati, dan penerimaan perbedaan pada anak sejak usia dini. Tema P5 yang diangkat adalah "Dolanan" dengan mengenalkan berbagai permainan tradisional dari berbagai wilayah, seperti engklek, congklak, ular tangga, patok lele, gobak sodor, dan lompat tali. Kegiatan ini dilaksanakan secara kerja sama antara guru, anak, dan orang tua. P5 terbukti memberikan dampak positif dalam menumbuhkan sikap berkebhinekaan global. Seperti meningkatnya rasa percaya diri, kemampuan berinteraksi, serta tumbuhnya sikap sosial yang lebih terbuka dan kerja sama yang baik. Anak-anak yang awalnya pemalu dan cenderung menyendiri mulai menunjukkan perilaku saling menghormati, berbagi, dan sabar menunggu giliran. Hubungan sosial antar teman juga menjadi lebih harmonis tanpa memandang perbedaan latar belakang suku maupun budaya. Kata Kunci: P5, Berkebhinekaan Global, Anak usia dini
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025