Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha ternak kambing di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Usaha peternakan kambing memainkan peran penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta menyediakan sumber protein hewani. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan menghitung biaya produksi, penerimaan, pendapatan bersih, serta indikator finansial seperti Revenue Cost Ratio (R/C), Payback Period (PP), dan Return on Investment (ROI). Hasil analisis menunjukkan total biaya produksi sebesar Rp1.058.374.000 dan total penerimaan sebesar Rp1.434.424.000 per tahun, menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp376.050.000. Nilai R/C sebesar 1,36 menunjukkan usaha ini layak secara finansial, dengan Payback Period selama 1,04 tahun dan ROI sebesar 0,97%. Temuan ini menunjukkan bahwa usaha peternakan kambing di Kota Bontang cukup menguntungkan dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan manajemen biaya yang efisien dan strategi diversifikasi produk
Copyrights © 2025