Upaya pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi visual dan pemahaman sinematografi di kalangan generasi muda di Kota Gorontalo dengan fokus pada praktik bedah film. Berlatarbelakang paparan konten visual yang masif di era digital dan kurangnya kemampuan analisis kritis terhadap konten tersebut, bedah film ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sinematografi sebagai fondasi visual cerita. Metodologi pelaksanaan pengabdian melibatkan identifikasi prinsip-prinsip belajar aktif dan relevansi langsung, dimulai dengan tahap pra-pelaksanaan untuk menentukan tujuan dan sasaran, yaitu meningkatkan literasi film dan melatih analisis kritis bagi generasi muda yang tertarik pada sinematografi. Film yang dibedah adalah short movie berjudul "‘Panggoba’" karena film ini memiliki potensi memicu generasi muda untuk berdiskusi tentang budaya Gorontalo. Kegiatan bedah film ini dilaksanakan pada 9 Mei 2025, di Justmie X Justcoffee Gorontalo. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan budaya ‘Panggoba’ dan bagaimana mengemas budaya tersebut di dalam sebuah film pendek. Adapun feedback peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang budaya ‘Panggoba’ dan sinematografi, serta minat untuk praktik pembuatan film secara langsung, mengindikasikan dampak positif dan berkelanjutan dari kegiatan ini. Hasilnya adalah 68 generasi muda yang terlibat dalam program ini memiliki peningkatan pengetahuan dan minat di bidang sinematografi. Program ini direkomendasikan untuk berlanjut dengan pelatihan praktis, mendorong generasi muda untuk menghasilkan film bertema budaya Gorontalo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025