Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam penerapan sistem pemanenan air hujan (rainwater harvesting) sebagai alternatif penyediaan air bersih di lingkungan perumahan, dengan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis pada persepsi dan kesiapan warga. Latar belakang studi ini berkaitan dengan meningkatnya pembangunan perumahan yang berdampak pada tingginya kebutuhan air bersih. Sistem rainwater harvesting dinilai sebagai solusi berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip green building dan konservasi sumber daya air. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kombinasi, yakni wawancara mendalam menggunakan teknik snowball sampling dan penyebaran kuesioner dengan metode stratified proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25 dengan teknik Multidimensional Scaling (MDS) berbasis skala nonmetrik untuk mengungkap faktor preferensi masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor hemat biaya dan akses terhadap air bersih menjadi pendorong utama adopsi sistem ini, sementara pengetahuan teknis dan kualitas air masih menjadi hambatan. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika sosial penerimaan teknologi hijau di skala komunitas perumahan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025