Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IMPACT ON THE APPLICATION OF INSULATION IN BUILDINGS TO ACHIEVE THERMAL COMFORT (A CASE STUDY: LAUSER OFFICE BUILDING IN BANDA ACEH) Lisa, Nova Purnama; Zuraihan, Zuraihan
Journal of Islamic Architecture Vol 3, No 2 (2014): Journal of Islamic Architecture
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, UIN Maliki Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.425 KB) | DOI: 10.18860/jia.v3i2.2579

Abstract

From the results of research studies on the impact of the use of insulation in buildings, reducing solar radiation on buildings to improve indoor comfort by applying the Principles of radiation reduction in buildings naturally using insulation application that serves as an insulator against the building materials, use of thermal insulation in particular mounted on the roof of the building and the walls are located on second floor and the third floor Lauser office building, Calculate the cooling load for each room that was on second floor and the third floor based on the geographical location or position of the building, climate data, building material data , and the intensity of the spatial characteristics which include lighting, solar radiation, user activity and electrical appliances being used. The calculation is done with the help of Ecotech v.5, 2011. The location and position on the third floor of a building with a flat roof cast concrete, so that the heat absorbed by the platform, and two times greater than the amount of heat radiation is absorbed by the material in the direction of the light falling the sun is at an angle 30°C. The simulation results on the building with the addition of thermal insulation on all walls and the roof of the inside of the foam material ultrafolmadehid, without changing the model building and similar activities in accordance with the existing condition and the condition of the room using the air conditioner at a temperature of 18-26°C, indicating a decrease in cooling load signifinikan in any space reaches 40% of the total cooling load required on the lauser office building. Comparing the simulation results Ecotech temperature v.5 2011 with field measurements as a validation of the simulation results in order to achieve thermal comfort in buildings and can menggurangi use energy consumption in buildings and can be used as a reference in planning space-based conditioning systems energy efficient.
Analisis Konflik Lalu Lintas pada Persimpangan (Studi Kasus Simpang Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen) Kumita; Idayani; Deni Iqbal; Mirza Fahmi; Zuraihan
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol 7 No 3 (2023): Lentera, Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik di persimpangan tak bersinyal adalah konflik antara arus dari arah yang berlawanan dan saling memotong, sehingga mengakibatkan kemacetan di sepanjang lengan simpang. Simpang Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen merupakan simpang yang sering mengalami kemacetan karena banyaknya kendaraan yang melintas pada simpang tersebut. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis kondisi Arus Lalu Lintas dan mengetahui Tingkat Pelayanan. Survey dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Senin (03 Juli 2023), Rabu (05 Juli 2023) dan Sabtu (08 Juli 2023) selama 14 jam dari jam 07.00-21.00 WIB. Simpang yang ditinjau sepanjang 200 meter yang dibagi dalam 50 meter perpendekat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hari tersibuk jatuh pada hari Rabu dengan Arus Lalu Lintas (Q) sebesar 22126,4 dengan nilai kapasitas simpang (Capacity) sebesar 2609 smp/jam dimana nilai kapasitas aktual lebih besar daripada nilai kapasitas dasar yaitu 2900 smp/jam. Dengan nilai Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 8,48, tundaan lalu lintas simpang (DTI) sebesar 14,23 det/smp, peluang antrian (QP) sebesar 340%-674%, dan didapat tingkat pelayanan F (Arus yang terhambat, kecepatan rendah, volume di atas kapasitas, sering terjadi kemacetan yang cukup lama) berarti pada persimpangan tersebut mengalami kejenuhan cukup tinggi dan simpang tersebut mengalami masalah. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan kinerja simpang untuk menurunkan Derajat Kejenuhan (DS) dan tingkat pelayanan agar kinerja simpang lebih optimal. Sebagai solusi alternatif maka mencoba menerapkan kinerja simpang bersinyal dengan solusi sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997).
Analisis Substitusi Limbah Plastik HDPE Sebagai Agregat Halus Terhadap Stabilitas dan Kelelehan Pada Aspal AC-WC Mareno, Richard; Kumita, Kumita; Azizah, Cut; Zuraihan, Zuraihan; Iqbal, Deni
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v10i2.5417

Abstract

Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting namun kerap terjadi kerusakan pada lapis perkerasan jalan (AC–WC) seperti retak dan berlubang akibat beban kendaraan semakin hari semakin meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka limbah plastik HDPE (High Density Polyethylene) dapat dijadikan campuran aspal beton AC–WC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik campuran aspal beton AC-WC yang disubstitusi limbah HDPE sebagai agregat halus terhadap nilai stabilitas dan kelelehan. Penelitian ini dimulai dengan melakukan pemeriksaan terhadap gradasi campuran, dilanjutkan dengan perancangan dan pembuatan benda uji dengan variasi kadar aspal untuk penentuan kadar aspal optimum (KAO). Selanjutnya pembuatan benda uji dengan limbah HDPE sebagai agregat halus, lalu diakhiri dengan analisa data hasil pengujian Marshall. Karakteristik campuran aspal penetrasi 60/70 terhadap sifat fisis aspal dan agregat sudah memenuhi spesifikasi dan dapat digunakan sesuai dengan yang disyaratkan oleh Bina Marga 2018. Karakteristik campuran aspal dengan substitusi HDPE terhadap nilai stabilitas dan kelelehan sudah memenuhi persyaratan Bina Marga 2018. Hal ini menandakan bahwa penggunaan HDPE pada campuran aspal sudah lebih kuat dalam menahan beban dari lalu lintas dengan deformasi yang kecil. Persentase variasi HDPE yang maksimum diperoleh pada substitusi 7% dengan nilai stabilitas sebesar 1191,14 kg dan nilai kelelehan sebesar 2,77 mm.
Analisis Ketersediaan Air D.I Paya Alue Udeung Kabupaten Bireuen, Aceh Laila; Azizah, Cut; Zuraihan
Journal of Climate Change Society Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jccs/Vol2-iss1/23

Abstract

Mengacu pada Permen PU.No.14/PRT/M/2015/ Tentang Kriteria Dan Penetapan Status Daerah Irigasi, D.I Paya Alue Udeung memiliki luas 114 Ha dan terletak di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Sumber air Bendung Paya Alue Udeung yang berasal dari sumber air Daerah Irigasi Paya Alue Udeung dengan luas areal layanan 57,84 Ha. Permasalahan yang dihadapi pada sawah tadah hujan D.I Paya Alue Udeung Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen adalah lahan pertanian tidak dapat terairi dengan baik dan mengakibatkan ketidakcukupan air irigasi untuk mengairi pertanian di desa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jaringan irigasi dan kebutuhan air pada sawah tadah hujan di Desa Blang Dalam sehingga mendapatkan salah satu solusi teknis pada saat memasuki musim kemarau. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data primer meliputi kecepatan aliran, dimensi saluran dan data kuisioner. Data sekunder meliputi skema jaringan irigasi, topografi dan demografi. Pengukuran debit air di ukur menggunakan metode pelampung (manual) dengan mencari luas penampang dan kecepatan aliran. Hasil penelitian didapatkan ketersediaan air irigasi rata – rata 0,109 m³/det. Tingkat tidak memenuhi kebutuhan aliran air dari bendungan Paya Alue Udeung untuk lahan persawahan berada pada persentase 75%, terjadi permasalahan pada irigasi yaitu di bulan Mei, Juni, dan Juli, sehingga kondisi irigasi pada sawah tadah hujan D.I Paya Alue Udeung memiliki permasalahan yaitu kekurangan air.  Solusi teknis yang dibutuhkan guna mengatasi permasalahan pada irigasi sawah tadah hujan D.I Paya Alue Udeung yaitu petani membutuhkan saluran cacing pada lahan persawahan sehingga air dapat mengalir secara merata ke seluruh petak sawah.
Pengaruh Penggunaan Abu Bata Merah Sebagai Filler Pada Aspal Porus Terhadap Karakteristik Marshall Yunus, Idayani; Sakura, Royanna; Zuraihan
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 8 No 2: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Juli, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v8i2.2645

Abstract

Roads are an important infrastructure for the community in mobilizing. Therefore, it needs special attention in terms of safety and comfort. In several parts of Indonesia, during the rainy season, especially in North Aceh District, Lhoksukon often experiences flooding and the water inundates the roads. This disrupts road users and mobilization. Porous asphalt is a flexible pavement which has excellent advantages for countries with tropical climates such as our country, Indonesia. The advantages of porous asphalt are planned to have large cavities so that they can absorb water freely. In this study the authors will examine the use of red brick ash as a filler obtained at a brick factory in Blang Panjoe Village, Peusangan District, Bireuen Regency. The varying levels of brick ash as filler in porous asphalt mixtures are 0%, 30% and 50%. Furthermore, the determination of KAO and the manufacture of porous asphalt mixing specimens were carried out with red rock ash as a filler substitute of 0%, 30% and 50%. The maximum percentage variation in brick ash content was obtained at 50% substitution with a stability value of 591 kg, a yield value of 3.27 mm, MQ 181.26 kg/mm and VIM 18.8%. The results of the research on the stability and flow values and the Marshall parameters meet the AAPA specifications.
Local Wisdom of Traditional Acehnese House Architecture Teungku Chik Awe Geutah XIII Century as an Attraction for Cultural Tourism Objects in Aceh Rahmi Novalita; Silvi Listia Dewi; Zuraihan Zuraihan; Zahara Zahara; Ifwadi Ifwadi; Alya Ledias Anshar
JURNAL GEOGRAFI Vol 15, No 2 (2023): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v15i2.45057

Abstract

This study describes the local wisdom of Aceh's traditional house architecture and the potential for developing cultural tourism objects. This research method uses a qualitative approach. The research location is Awe Geutah Village, Peusangan Siblah Krueng District, Bireuen District, Aceh Province. The research informants are key informants, namely the managers of Acehnese traditional houses. This study also uses the principles of documentation, inventory, and tourism approaches—data analysis using data reduction, data display, and data reduction. The research results and the research update are the design of the Teungku Chik Awe Geutah Aceh traditional house model. This traditional Aceh house was built around the XIII century and has local wisdom in building construction that is sturdy and earthquake-resistant. The house plan consists of 3 parts: the front, middle, and rear. Each element in the traditional Aceh house has a philosophical meaning and a way of life for the people of Aceh. The potential for developing traditional Aceh houses is viewed from facilities and infrastructure, accommodation, accessibility, transportation, security, and hospitality. Keywords: Architecture, Local Wisdom, Cultural Tourism, Aceh House
Bireuen Sebagai Kota Juang Zuraihan, Zuraihan; Idayani, Idayani; Kumita, Kumita
Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi Vol 7 No 1: Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi, Januari, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/rkt.v7i1.1834

Abstract

Bireuen pernah menjadi ibukota RI yang ketiga selama seminggu, setelah Yogyakarta jatuh ke tangan penjajah pada saat terjadi Agresi Militer Belanda II (1947-1948), “Meuligoe Bupati Bireuen yang sekarang ini pernah menjadi tempat pengasingan presiden Soekarno,” 18 Juni 1948 , Bireuen pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia yang ketiga selama seminggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah yang dipakai untuk menyusun fakta, mendeskripsikan, dan menarik kesimpulan tentang masa lampau. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam metode sejarah yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah identifikasi sejarah dan bangunan – bangunan peninggalan bersejarah di kabupaten bireuen
Evaluasi Kinerja Turboexpander (KE -5601) Berdasarkan Kondisi Minimum Feed Di Unit 56 LPG Plant PT Perta Arun Gas Zuraihan, Zuraihan; Ridwan, Ridwan; Suryani, Suryani
Jurnal Riset, Inovasi, Teknologi & Terapan Vol 2, No 1 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/ristera.v2i1.4968

Abstract

A turboexpander is an escrow and compressor connected in a process. The turboexpander rotates at high speed by utilizing gas expansion in the expander and gas compression in the compressor. The compressor-expander consists of wheels at each end that are gassed. The gas flow at high speed will rotate the shaft connected to the end of the compressor part. The purpose of this paper is to calculate the efficiency of equipment that is able to maximize the separation process between methane and ethane, and simulate flow and pressure variations to see changes in efficiency. The method used is to take the measured output value from the tool in the form of flow rate, pressure and temperature. Based on the calculation results obtained η=77%, HpExpander=2619.40 Horsepower, shaft speed=5220.76 rpm, and QLoss=22%.
ANALISIS KETERKAITAN MASYARAKAT TERHADAP  RAINWATER HARVESTING SEBAGAI UPAYA PENERAPAN GREEN BUILDING PADA KAWASAN PERUMAHAN Muliani, Fitri; Zuraihan, Zuraihan; Yanis, Muhammad; Munandar, Aris; Muttaqim, Hakim; Suhaimi, Suhaimi; Miswar, Khairul
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 23 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v23i1.21760

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam penerapan sistem pemanenan air hujan (rainwater harvesting) sebagai alternatif penyediaan air bersih di lingkungan perumahan, dengan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis pada persepsi dan kesiapan warga. Latar belakang studi ini berkaitan dengan meningkatnya pembangunan perumahan yang berdampak pada tingginya kebutuhan air bersih. Sistem rainwater harvesting dinilai sebagai solusi berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip green building dan konservasi sumber daya air. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kombinasi, yakni wawancara mendalam menggunakan teknik snowball sampling dan penyebaran kuesioner dengan metode stratified proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25 dengan teknik Multidimensional Scaling (MDS) berbasis skala nonmetrik untuk mengungkap faktor preferensi masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor hemat biaya dan akses terhadap air bersih menjadi pendorong utama adopsi sistem ini, sementara pengetahuan teknis dan kualitas air masih menjadi hambatan. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika sosial penerimaan teknologi hijau di skala komunitas perumahan
Perancangan Gedung Auditorium Universitas Almuslim Arsitektur Simbolis (Tangible Metaphor) Munandar, Aris; Zuraihan, Zuraihan; Idayani, Idayani; Muhajirin, Muhajirin
Jurnal Sains Riset Vol 15, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v15i2.3301

Abstract

The design of the Almuslim University Auditorium aims to create a representative and functional facility to support academic, non-academic, and cultural activities. The auditorium will serve as a central venue for important events such as seminars, conferences, and artistic performances, as well as a space to enrich students' learning experiences and interact with the internal and external community, as well as the public. However, Almuslim University currently lacks an auditorium that meets the required standards, which hinders the execution of major events. Therefore, the main goal of designing this auditorium is to enhance facilities and provide adequate space. The design process began with a literature review to identify auditorium design standards related to acoustics, seating layout, circulation, and multimedia technology. This was followed by benchmarking through library and online sources. The next step involved identifying issues that arose during the design process and conducting a thorough analysis. This analysis aims to provide a design response that suits the environment and physical characteristics of the building. The results of this analysis are then implemented into the auditorium design concept with the theme of "Tangible Metaphor" or "Symbolic Architecture," integrated with modern concepts and additional architectural elements in the building design.