Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas media pembelajaran fisika berbasis TikTok dan PowerPoint terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 8 Takalar. Latar belakangnya adalah rendahnya hasil belajar fisika akibat metode konvensional dan tingginya penggunaan TikTok oleh siswa. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen kuasi ("The Matching Only Pretest-Posttest Control Group Design"), penelitian melibatkan populasi 62 siswa kelas XI MIPA dan sampel 25 pasang siswa yang dicocokkan dari kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika pilihan ganda. Analisis data meliputi deskriptif (N-Gain) dan inferensial (uji normalitas, homogenitas, dan Independent Samples T-test). Hasil menunjukkan bahwa media PowerPoint "tidak efektif" (N-Gain rata-rata 18.34%), sedangkan media TikTok "kurang efektif" (N-Gain rata-rata 48.08%). Meskipun demikian, terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan (p < 0.05) antara kedua media, dengan TikTok menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik. Disimpulkan bahwa media TikTok lebih efektif dibandingkan PowerPoint, namun pengembangan pedagogis dan teknis lebih lanjut, serta strategi pendampingan yang tepat, masih diperlukan untuk optimalisasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025