Background: Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak, namun karena berbagai kendala, mereka sering memilih lembaga bimbingan belajar sebagai alternatif. BUMI PC IMM Kudus memiliki usaha bimbingan belajar Djazman yang kurang dikenal karena minim promosi. Diperlukan pemahaman strategi pembelajaran agar lembaga ini dapat mencetak siswa berkualitas. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengelola bimbingan belajar Djazman terkait motivasi pemasaran, pemanfaatan era digital, dan strategi pembelajaran. Metode: Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta melibatkan 25 kader IMM Kudus. Hasil: Hampir semua peserta memahami materi yang disampaikan. Sebanyak 2 peserta (8%) memperoleh nilai 70–80, 8 peserta (32%) mendapat nilai 80–90, dan 15 peserta (60%) meraih nilai sangat baik antara 90–100. Secara keseluruhan, 92% peserta mencapai predikat baik dan sangat baik, melampaui target awal sebesar 85%. Meskipun ada 2 peserta dengan nilai cukup, pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Kesimpulan: Kegiatan pelatihan upskilling ini berjalan dengan sukses dan peserta sangat antusias dalam mengikuti berbagai tahapan kegiatan, mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan.
Copyrights © 2025