Pendahuluan: Permasalahan pengelolaan sampah di sekolah masih menjadi tantangan besar, termasuk di SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, yang telah memiliki sarana pendukung namun belum optimal dalam pemanfaatannya. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan peran siswa dalam pengelolaan sampah di SMP N 2 Wonosari Klaten. Metode: Program dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, pelatihan penggunaan alat penghancur sampah, pendampingan dan pelatihan pembuatan ecobric dan biopori, evaluasi dengan pretest-posttest. Hasil: Terdapat peningkatan signifikan pengetahuan siswa tentang pengelolaan sampah (pretest mean 9,02 menjadi posttest mean 9,40; p=0,000) dan pemanfaatan biopori (pretest mean 7,43 menjadi posttest mean 8,10; p=0,001). Siswa juga berpartisipasi secara aktif dalam praktik pembuatan ecobrik dan penggunaan alat pencacah sampah. Kesimpulan: Optimalisasi peran siswa melalui pendekatan edukatif dan praktis terbukti efektif dalam mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan di sekolah dan dapat direplikasi di institusi pendidikan lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025