Background: Pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama bukan hanya relevan di kalangan tenaga medis, tetapi penting untuk dimiliki oleh komunitas sekolah, termasuk siswa itu sendiri. Metode: Pengabdian masyarakat yang dilakukan berbasis ceramah, diskusi, pelatihan dan simulasi interaktif. Materi yang dipelajari yakni tersedak, mimisan, pingsan, terbakar ringan, dan patah tulang. Program pelatihan P3K ini dinamakan sebagai School Heroes yang memiliki makna bahwa siswa-siswi di sekolah harus bisa menjadi pahlawan di sekolahnya. Hasil: Hasil Pelatihan P3K berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dimana skor pengetahuan meningkat 60% dan skor sempurna (10) meningkat dari 7 orang menjadi 17 orang. Oleh karena itu, pelatihan P3K perlu secara periodik dilakukan untuk membantu siswa-siswi terbiasa, terampil dan percaya diri dalam memberikan pertolongan pertama. Kesimpulan: Program School Heroes Pelatihan P3K telah berhasil memberikan siswa-siswi pengalaman nyata dalam mengatasi kondisi darurat.
Copyrights © 2025