Munculnya pandemi virus corona (COVID-19) telah meningkatkan tren bersepeda. Selain dianggap sebagai suatu pilihan yang aman untuk menjaga jarak fisik selama pandemi, bersepeda juga diminati karena berbagai manfaat kesehatannya. Namun, pada kondisi pasca pandemi, karakteristik pola pergerakan pesepeda di Kota Bandung mengalami penurunan, terutama pada aspek jarak tempuh dan waktu tempuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi transformasi kinerja pelayanan jalur sepeda pasca pandemi COVID-19 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan komparatif. Perhitungan kinerja pelayanan jalur sepeda menggunakan metode Bicycle Level of Service (BLOS). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi transformasi atau perubahan pada kinerja pelayanan jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung antara pada saat kondisi pandemi dan pasca pandemi COVID-19. Transformasi yang dimaksud adalah terjadinya penurunan kinerja pelayanan jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada saat pasca pandemi COVID-19
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025