Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Understanding Airport Leakage at Multi Airport in West Java through Accessibility Characteristics to the Airport Putro, Heru Purboyo Hidayat; Trinanda, Rizka Fitria; Iscahyono, Achmad Fauzan
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 25, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v25i2.44661

Abstract

Airport development must pay attention to the catchment area of the surrounding airport so that there is no overlap, which leads to airport leakage problems. Airport leakage is a phenomenon where passengers avoid local airports in their area of residence and choose airports outside their territory. The scope of study in this research is West Java Multi-airport, which consists of Kertajati Airport and Husein Sastranegara Airport, as well as Soekarno-Hatta Airport and Halim Perdanakusuma Airport as airports around West Java. The purpose of this study was to determine whether the phenomenon of airport leakage occurred at the Multi-airport of West Java Province. The study findings concluded that the addition of Kertajati Airport in West Java Province improved air connectivity in terms of flight routes but was not accompanied by an increase in the number of passengers. This phenomenon can be attributed to airport leakage, whereby passengers in West Java tend to favor Soekarno-Hatta Airport and Halim Perdana Kusuma Airport. These airports provide more flight options, offering greater time flexibility and enhanced accessibility.
Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Raya Cibabat Kota Cimahi Iscahyono, Achmad Fauzan
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i2.12250

Abstract

Pusat perbelanjaan dan aktivitas-aktivitas komersial yang berada di perkotaan, khususnya di sepanjang ruas Jalan Raya Cibabat, lebih menarik karena memiliki banyak ragam pilihan untuk dikunjungi. Aktivitas perdagangan dan jasa yang ada pada kawasan komersial tersebut cukup bervariasi dan lokasi yang sangat strategis tersebut membuat sirkulasi tarikan pergerakan orang maupun barang terjadi secara terus-menerus, selama hampir satu hari penuh. Kondisi tersebut berdampak pada tingkat pelayanan jalan di ruas Jalan Raya Cibabat. Maka dari itu, studi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkaji tingkat pelayanan pada ruas Jalan Raya Cibabat, Kota Cimahi. Analisis yang dilakukan pada studi ini mengacu pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia tahun 2014. Hasil analisis pada studi ini menunjukkan bahwa ruas Jalan Raya Cibabat memiliki tingkat pelayanan jalan dengan kategori B dan C. Pada ruas Jalan Raya Cibabat, tingkat pelayanan jalan dengan kategori “C” cenderung terjadi pada weekend siang, baik pada hari Sabtu maupun hari Minggu. Hal ini dikarenakan pada waktu tersebut merupakan kondisi di mana Pusat Perbelanjaan Yogya Plaza Cimahi dan kawasan komersial yang terdapat di sekitar jalan tersebut sedang beroperasi dan menimbulkan tarikan pergerakan yang cukup tinggi. Selain itu, banyaknya kegiatan di segmen jalan, seperti terjadi penumpukan kendaraan pada satu lajur jalan akibat antrian kendaraan yang memasuki area pusat perbelanjaan, banyaknya jumlah kendaraan yang melakukan on street parking, serta banyaknya angkot ngetem, menimbulkan hambatan samping dengan kategori “sedang”
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK RUANG KREATIF DALAM MENDUKUNG KOTA KREATIF: STUDI KASUS KOTA BANDUNG Ardiansyah, Dwiki Gamas; Adharina, Nabilla Dina; Iscahyono, Achmad Fauzan
Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Vol 4 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (LP3) ITERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jppk.v4i1.1740

Abstract

Bandung City exemplifies this as part of the UNESCO Creative Cities Network. While the government establishes creative spaces like the Bandung Creative Hub, organic community-driven spaces also thrive. Each space possesses unique characteristics, but ideal creative spaces should meet criteria related to institutional support, flexible regulations, and diverse human resources. This mixed-methods study aims to identify the characteristics of Bandung's creative spaces based on institutional, regulatory, and human resource aspects. Qualitative data from interviews will be quantitatively assessed to compare with ideal criteria. Understanding these characteristics can inform urban planning and policy for fostering creative economies. Furthermore, creative space is also believed that it can foster creativity, innovation, and knowledge-based economic growth.
Kajian Efektivitas Lajur Khusus Sepeda di Jalan L.L.R.E. Martadinata, Kota Bandung Iscahyono, Achmad Fauzan
Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Vol 3 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (LP3) ITERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jppk.v3i3.1631

Abstract

The pandemic has led to an increase in the use of bicycles as a means of transportation that is cheap, environmentally friendly, and has a positive impact on the health of riders. The increase in bicycle users must be in accordance with the availability of adequate facilities and infrastructure to create comfortable and safe cycling activities. This research was conducted to analyze the level of effectiveness of bicycle lanes on L.L.R.E. Martadinata Street, Bandung City. The method used is descriptive, with a quanitative approach. Sampling uses a purposive sampling method for cyclists. The research object was analyzed using observation, questionnaires, and the BLOS (Bicycle Level of Service) method. The results of the BLOS analysis based on the volume factor, speed factor, pavement condition factor, and road cross-sectional factor on the observed bicycle lanes indicate that the service level of bicycle lanes on L.L.R.E. Martadinata Street, Bandung City has a D grade, both on weekdays and weekends. This means that the bicycle lanes are considered ineffective for cyclists from an environmental point of view but is acceptable for experienced cyclists.
EVALUASI PARKIR ON STREET TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI JALAN BRAGA KOTA BANDUNG Iscahyono, Achmad Fauzan
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 5, No 2 (2024): VOLUME 5 NOMOR 2 OKTOBER 2024
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v5i2.10331

Abstract

Jalan Braga merupakan salah satu kawasan perdagangan yang menjadi tujuan destinasi wisata bagi para pengunjung luar kota maupun dalam kota. Parkir on street yang berada di Jalan Braga akan membawa dampak, berupa berkurangnya lebar efektif jalan yang akan mempengaruhi besaran kapasitas jalan. Secara tidak langsung, hal tersebut akan berdampak pada penurunan kinerja ruas jalan hingga menimbulkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pengaruh antara parkir on street dengan kinerja ruas jalan yang dilakukan melalui analisis korelasi dengan bantuan aplikasi SPSS. Jenis analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Pearson dengan menggunakan jenis data rasio. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa adanya hubungan yang kuat antara karakteristik parkir on street dengan kinerja lalu lintas yang ditunjukkan dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,90. Nilai korelasi positif menandakan bahwa jika jumlah parkir on street meningkat, maka angka derajat kejenuhan juga akan meningkat. Dengan demikian, dapat diindikasikan parkir on street memiliki pengaruh terhadap kinerja lalu lintas jalan.
Kajian Optimasi Pengangkutan Sampah Kecamatan Cianjur Iscahyono, Achmad Fauzan; Javani, Adelia Nur; Mukhlis Sudrajat, Habibi Mujahidin; Safitri, Nur Diana
Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Vol 5 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jppk.v5i1.2126

Abstract

Cianjur District is an area with the largest service scale in Cianjur Regency that requires the most crucial attention, especially in the provision of waste infrastructure. With the increasing population in Cianjur District every year, it is estimated that it will be followed by an increase in the amount of waste that needs to be transported. This study aims to formulate optimal waste transportation in Cianjur District. This study uses a quantitative descriptive method. Optimization of waste transportation is carried out based on an analysis of existing conditions and transportation needs by maximizing working hours to then create a scenario for increasing trips and the number of transport vehicles. The results of this study show that the existing condition of waste transportation in Cianjur District uses the direct individual method with the SCS system which has not been implemented optimally. Therefore, it is necessary to add transport vehicles for waste transportation in Cianjur District every day and increase the number of minimum trips that need to be carried out. If the waste transportation needs can be fulfilled, the level of waste transportation performance in Cianjur District will increase in the future.
Pergerakan Becak Tradisional Dalam Mendukung Pariwisata di Kota Yogyakarta Desiana, Renny; Iscahyono, Achmad Fauzan; Kusmantoro, Iwan Pratoyo
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 11, No 1: Maret 2025
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v11i1.63

Abstract

ABSTRAKYogyakarta adalah salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisata lokal maupun mancanegara. Kota Yogyakarta berkembang dengan tetap mempertahankan nilai budaya dan sejarahnya.  Salah satu fitur khas yang masih bertahan di Kota Yogyakarta adalah adanya becak tradisional. Di tengah kemajuan teknologi yang terus berkembang, maka perlu adanya upaya untuk melestarikan keberadaan becak tradisional ini.  Berlandaskan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pola pergerakan becak tradisional dan merumuskan strategi keberlanjutan becak tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perolehan data melalui observasi dan wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis deskriptif dan SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu keterlibatan berbagai golongan masyarakat dan stakeholder dalam proses perencanaan maupun pengelolaan sistem transportasi pada becak tradisional.Kata kunci: becak tradisional, keberlanjutan, SWOT ABSTRACTYogyakarta is a popular tourism destination for both domestic and international travelers. Yogyakarta is developing while preserving its historical and cultural traditions. Traditional pedicabs are one feature that is still present in Yogyakarta. In an era of rapidly improving technological advancement, efforts must be conducted to maintain the existence of this traditional pedicab. Based on this, the aim of this research is to identify the traditional rickshaws' movement patterns and develop a sustainability strategy for these. This research uses a qualitative methodology and collects information with interviews and observation. In this study, descriptive analysis and SWOT were the methods used. The findings of this study suggest that diverse community organizations and stakeholders need to be included in the planning and management of the traditional rickshaw transportation system.Keywords: traditional pedicab, sustainable, SWOT 
IDENTIFIKASI HUBUNGAN ANTARA KEBERADAAN PERMUKIMAN KUMUH DAN TINGKAT AKSESIBILITAS JALAN DI KOTA BANDUNG (MENGGUNAKAN METODE SPACE SYNTAX) Iscahyono, Achmad Fauzan; Rishada, Mevran Verreni Zahhran; Kameswara, Byna
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Arsitektur ARCADE September 2024
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: As a metropolitan capital, Bandung City is inseparable from the challenges of urbanization which in turn creates slums. Residents of slum areas tend to choose to walk, use motorbikes and public transportation to mobilize. However, this is not offset by the provision of good vehicle and pedestrian paths. Slum settlements have poor road service coverage and quality, thereby reducing the ease of movement for people. Accessibility in both motorized and non-motorized-based transportation is an important component. In the Bandung City, vehicle and pedestrian routes with good service coverage and quality are only concentrated in the city center. This results in an imbalance where certain groups that are spatially in the slum area are not served by transportation services. This study aims to determine the relationship between the existence of slum settlements and the level of road accessibility in terms of space syntax assessment dimensions. This type of research is descriptive with a quantitative and qualitative method approach. This study uses the space syntax and the Pearson correlation test method. The results showed that road accessibility variables that have a fairly strong correlation with slum settlements are local integration (R5) and global integration variables.Keyword: space syntax; slum settlement; accessibilityAbstrak: Sebagai ibukota metropolitan, Kota Bandung tidak terlepas dari tantangan urbanisasi yang pada akhirnya menciptakan permukiman kumuh. Penduduk kawasan kumuh cenderung memilih untuk berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, dan angkutan umum untuk bermobilisasi. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan penyediaan jalur kendaraan dan pejalan kaki yang baik. Permukiman kumuh memiliki cakupan pelayanan jalan dan kualitas yang buruk sehingga mengurangi kemudahan masyarakat dalam melakukan pergerakan. Aksesibilitas dalam transportasi baik berbasis motorized maupun non-motorized merupakan komponen yang penting. Di kota Bandung, jalur kendaraan dan pejalan kaki dengan cakupan pelayanan dan kualitas yang baik hanya terkonsentrasi di pusat kota. Hal tersebut mengakibatkan adanya ketimpangan dimana kelompok tertentu yang secara spasial berada di lingkungan permukiman kumuh tidak terlayani oleh layanan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberadaan dari permukiman kumuh dan tingkat aksesibilitas jalan yang ditinjau dari dimensi penilaian space syntax. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu space syntax dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan variabel aksesibilitas jalan yang memiliki korelasi cukup kuat dengan permukiman kumuh yaitu variabel local integration (R5) dan global integration.Kata Kunci: space syntax; permukiman kumuh; aksesibilitas
Transformasi Kinerja Pelayanan Jalur Sepeda Pasca Pandemi COVID-19 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung Iscahyono, Achmad Fauzan; Rizki, Muhammad; Putri, Siti Calulla
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/nce9t205

Abstract

Munculnya pandemi virus corona (COVID-19) telah meningkatkan tren bersepeda. Selain dianggap sebagai suatu pilihan yang aman untuk menjaga jarak fisik selama pandemi, bersepeda juga diminati karena berbagai manfaat kesehatannya. Namun, pada kondisi pasca pandemi, karakteristik pola pergerakan pesepeda di Kota Bandung mengalami penurunan, terutama pada aspek jarak tempuh dan waktu tempuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi transformasi kinerja pelayanan jalur sepeda pasca pandemi COVID-19 di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan komparatif. Perhitungan kinerja pelayanan jalur sepeda menggunakan metode Bicycle Level of Service (BLOS). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi transformasi atau perubahan pada kinerja pelayanan jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung antara pada saat kondisi pandemi dan pasca pandemi COVID-19. Transformasi yang dimaksud adalah terjadinya penurunan kinerja pelayanan jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada saat pasca pandemi COVID-19