Pendahuluan: Penyakit paru merupakan penyebab utama morbiditas pada populasi dewasa, sehingga deteksi dini dengan spirometri penting dilakukan untuk mengevaluasi fungsi paru. Profil lipid, termasuk kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida, mencerminkan status metabolik dan dikaitkan dengan kondisi inflamasi sistemik yang dapat memengaruhi kesehatan paru juga. Tujuan penelitian menganalisis korelasi antara profil lipid dengan parameter fungsi paru melaui penilaian FEV1, pada populasi dewasa. Metode: Studi observasional potong lintang ini dilakukan di wilayah Danau Sunter pada Maret–Mei 2025. Fungsi paru diukur menggunakan spirometer digital Minato AS-507, sedangkan profil lipid diperoleh dari darah vena setelah puasa ≥8 jam dan dianalisis menggunakan metode dry-strip berbasis kimia kering. Uji korelasi Pearson digunakan untuk variabel berdistribusi normal. Hasil: Tidak semua indikator profil lipid dan indikator fungsi paru menunjukkan hasil yang signifikan secara uji statistik. Namun, terdapat korelasi positif signifikan variabel usia dengan FEV1 (r = 0,295; p = 0,023), antara kadar HDL dengan FEV1 (r = 0,284; p = 0,029). Kesimpulan: Fungsi paru dapat dipengaruhi oleh faktor metabolik dan usia. Untuk faktor metabolik, kadar HDL yang menunjukkan korelasi signifikan terhadap fungsi paru, sehingga penelitian lanjutan perlu memasukkan variabel gaya hidup dan aktivitas fisik yang mungkin berhubungan.
Copyrights © 2025