Premenstrual Syndrome (PMS) adalah kumpulan gejala fisik, emosional dan perilaku yang muncul menjelang menstruasi. Pada remaja awal memiliki pengalaman yang perbeda - beda saat mengalami PMS tentang gejala maupun faktor yang memperberat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang Premenstrual syndrome di SMPN 1 Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode edukasi dan tentang PMS dan teknik relaksasi otot progresif. Kegiatan dilaksanakan Di SMPN 1 Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk pada tanggal 28-30 April 2025, dengan jumlah 71 orang. Hasil analisis data menggunakan persentase, sebelum diberikan edukasi didapatkan hasil 56 orang mengalami gejala PMS: nyeri perut, perubahan emosional seperti mudah tersinggung dan mudah terstimulasi marah. Gejala PMS dengan hasil manifestasi terkecil adalah nyeri panggul. Berdasarkan manifestasi yang dialami remaja yang mengalami PMS, maka penting dilakukan latihan relaksasi otot progresif untuk menurunkan nyeri. Edukasi tentang relaksasi otot progresif diberikan melalui metode simulasi. Setelah dilakukan edukasi tentang penanganan PMS untuk menurunkan nyeri perut melalui tindakan relaksasi otot progresif, remaja lebih memahami penanganan gejala PMS. Diharapkan relaksasi otot progresif dapat dilakukan remaja pada saat mengalami PMS sehingga gejala nyeri yang dialami menurun.
Copyrights © 2025