Distribusi lemak tubuh yang tidak seimbang, khususnya penumpukan lemak subkutan, berperan penting dalam risiko gangguan metabolik seperti dislipidemia dan penyakit kardiovaskular. Deteksi dini menggunakan pemeriksaan ketebalan lemak subkutan dengan skinfold caliper menjadi metode efektif, praktis, dan ekonomis untuk penilaian risiko tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada 87 peserta usia produktif di sekolah menegah pertama Kalam Kudus, Jakarta Barat, dengan pengukuran ketebalan lemak subkutan pada tiga titik utama: biceps, triceps, dan suprailiac. Selain skrining, peserta juga diberikan edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan dislipidemia melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur. Hasil skrining menunjukkan sebanyak 1 orang (1.15%), 5 orang (5.75%), dan 34 orang (39.08%) memiliki ketebalan lemak subkutan yang tinggi pada area biceps, triceps, dan suprailiac. Pemeriksaan ini efektif untuk mendeteksi risiko metabolik sejak dini. Edukasi berperan penting dalam meningkatkan kesadaran peserta terhadap gaya hidup sehat dan pencegahan komplikasi metabolik. Kegiatan ini berhasil mengidentifikasi risiko kesehatan dan meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit. Deteksi dini dan edukasi perlu dijadikan program rutin di komunitas guna meningkatkan kualitas hidup usia produktif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025