Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan pengendalian emosi antara remaja laki-laki dan perempuan di SMPN 21 Makassar setelah mengikuti intervensi Emotional Experience Writing (EXPRIT). Latar belakang penelitian ini berfokus pada fluktuasi emosional yang dialami remaja, terutama yang berstatus yatim dan piatu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-experimental berupa one-group pretest-posttest, melibatkan 14 subjek yang terdiri dari 7 remaja laki-laki dan 7 remaja perempuan. Data dikumpulkan melalui skala pengendalian emosi yang diukur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan skor pengendalian emosi pada kedua kelompok, meskipun tidak signifikan secara statistik. Rata-rata skor laki-laki meningkat dari 16.00 menjadi 19.00, sedangkan perempuan dari 15.29 menjadi 20.43. Meskipun peningkatan ini tidak signifikan, intervensi menunjukkan potensi untuk membantu remaja dalam mengelola emosi mereka. Penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan perbedaan gender dalam merancang intervensi kesehatan mental bagi remaja. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar.
Copyrights © 2025