Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kandungan mineral serta mengkaji sifat kemagnetan dari pasir besi yang berasal dari wilayah pesisir Pantai Leuge, Aceh Timur. Proses sintesis dilakukan menggunakan metode kopresipitasi dengan larutan HCl dengan variasi konsentrasi NH₄OH, yaitu 5,5 M dan 6,5 M. Karakterisasi sampel dilakukan melalui pengujian X-Ray Fluorescence (XRF) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Hasil analisis XRF menunjukkan bahwa komponen utama dalam sampel adalah Fe₂O₃ dengan persentase sebesar 60,256%, disusul TiO₂ sebesar 34,612 %. Uji VSM menunjukkan bahwa sampel bersifat superparamagnetik lunak, dengan nilai koersivitas (Hc) kurang dari 0,03T. Nilai tertinggi untuk magnetisasi remanen (Mr) dan magnetisasi saturasi (Ms) masing-masing tercatat sebesar 17,40 emu/gr dan 16,94 emu/gr. Berdasarkan karakteristik ini, material tersebut memiliki potensi aplikasi dalam teknologi magnetik lunak, seperti inti transformator, sensor magnetik, sistem penghantaran obat berbasis medan magnet, serta sebagai adsorben logam berat dalam pengolahan limbah. Temuan ini mengindikasikan bahwa pasir besi dari Pantai Leuge memiliki prospek yang menjanjikan sebagai material fungsional, khususnya dalam bidang elektromagnetik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024