Salah satu program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional adalah melalui penguatan ketahanan pangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan mengedepankan pemanfaatan bahan-bahan alami serta mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia sintetis. Kelompok Tani Pemuda Tangguh menghadapi kendala meningkatnya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), yang berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas hasil panen. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan petani agar mampu memanfaatkan limbah rumah tangga dan tanaman pekarangan, khususnya kulit bawang putih, daun pepaya, dan lidah buaya sebagai bahan dasar pembuatan pestisida nabati (pesnab) dalam rangka pengendalian hama dan penyakit tanaman secara alami. Metode kegiatan meliputi: 1) sosialisasi mengenai pentingnya pengendalian hama berbasis hayati, 2) pelatihan pembuatan dan formulasi pestisida nabati dari bahan lokal, 3) evaluasi efektivitas dan monitoring penggunaan pesnab di lahan pertanian, serta 4) pendampingan teknis kepada petani dalam aplikasi lapangan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memproduksi dan mengaplikasikan pestisida nabati secara mandiri. Indikator keberhasilan kegiatan ditunjukkan melalui pencapaian target monitoring dan evaluasi, serta respon positif petani terhadap efektivitas pesnab dalam menekan serangan OPT. Program ini mendukung upaya pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan pemanfaatan sumber daya hayati yang melimpah di lingkungan sekitar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025