Antioksidan adalah senyawa yang dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kulit buah jeruk manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck) dan wortel (Daucus carota L.) diketahui mengandung antioksidan yang dapat mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit. Pengaplikasian kulit buah jeruk manis dan wortel secara langsung pada kulit diketahui dapat menyebabkan peradangan pada kulit, sehingga perlu diformulasikan ke dalam bentuk sediaan. Kebaruan penelitian ini yaitu meneliti efektivitas antioksidan dalam sediaan serum yang berisi kombinas ekstrak etanol kulit buah jeruk manis dan ampas wortel. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kombinasi kulit buah jeruk manis dan ampas wortel dalam bentuk ekstrak etanol dalam sediaan serum. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan tahapan pembuatan simplisia, skrining fitokimia, ekstraksi, pembuatan sediaan serum dengan komposisi ekstrak etanol kulit buah jeruk manis dan ampas wortel dengan perbandingan (Kulit Jeruk): Ampas Wortel) 2:1 pada F2, 1:2 pada F3, 1:1 pada F4, tunggal kulit jeruk pada F5, dan tunggal ampas wortel pada F6. Dilanjutkan dengan pegujian antioksidan serum dilakukan dengan spektrofotometri visible menggunakan metode DPPH. Hasil pemeriksaan skrining fitokimia kulit buah jeruk mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, tanin. Sedangkan ampas wortel mengandung alkaloid, flavonoid, terpenoid, glikosida. Uji DPPH menunjukkan sedian mengandung antioksidan dengan nilai IC50 F2 71,01µg/mL, F3 86,70µg/mL, F4 84,61/mL, F5 43,18µg/mL, dan F6 dengan hasil IC50 130,94µg/mL. Kesimpulannya sediaan F2 sebagai formula kombinasi terbaik dengan kategori “Kuat”.
Copyrights © 2025