Kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif menjadi kompetensi penting dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Data dari berbagai institusi pendidikan menunjukkan bahwa banyak siswa belum mencapai tingkat berpikir kritis yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran model Challenge-Based Learning (CBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif melalui pendekatan kajian literatur. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis terhadap 33 artikel yang relevan dan terbit antara tahun 2016 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CBL mendorong keterlibatan aktif siswa dalam menyelesaikan masalah nyata, sehingga menstimulasi berpikir reflektif, analitis, dan logis. Di sisi lain, model ini juga memperkuat kemampuan kolaboratif melalui kerja tim, diskusi, dan pengambilan keputusan bersama. Dengan demikian, CBL terbukti efektif sebagai pendekatan pembelajaran inovatif yang dapat menjawab tantangan pendidikan modern. Integrasi model CBL sangat disarankan untuk mendukung pengembangan kompetensi kritis dan kolaboratif siswa.
Copyrights © 2025