Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ulang strategi perencanaan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi dengan menekankan pentingnya kesesuaian antara rencana dan realitas organisasi. Perencanaan SDM kerap menghadapi tantangan dalam implementasinya, seperti lemahnya koordinasi antardepartemen, keterbatasan data aktual, serta rendahnya keterlibatan pemangku kepentingan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus pada sebuah organisasi swasta nasional. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan manajer HRD, pimpinan unit kerja, dan karyawan, serta didukung observasi nonpartisipatif dan studi dokumen perencanaan SDM. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles & Huberman dan pendekatan analisis tematik. Temuan penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian signifikan antara rencana SDM dengan pelaksanaannya, disebabkan oleh struktur koordinasi yang terfragmentasi, tidak akuratnya data tenaga kerja, dan kompetensi perencana yang belum optimal. Berdasarkan temuan tersebut, dikembangkan model perencanaan SDM berbasis realitas organisasi yang menekankan prinsip fleksibilitas, partisipatif, berbasis data, dan adaptif terhadap konteks internal. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori perencanaan SDM yang lebih kontekstual serta menawarkan alternatif pendekatan praktis dalam menyusun strategi SDM. Implikasi penelitian ini mencakup perlunya pergeseran paradigma perencanaan dari pendekatan normatif ke pendekatan realistis yang berorientasi pada dinamika organisasi. Penelitian ini juga membuka peluang untuk pengujian lebih lanjut secara kuantitatif atau komparatif antarorganisasi guna memvalidasi model yang diusulkan.
Copyrights © 2025