Penerapan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) pada mata kuliah Telaah Kurikulum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis kritis mahasiswa terhadap Kurikulum Merdeka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan calon guru dalam menelaah secara kritis kebijakan pendidikan, terutama kurikulum baru. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen, melibatkan 60 mahasiswa yang terbagi dalam kelas eksperimen (PjBL) dan kontrol (konvensional). Data dikumpulkan melalui tes analisis kritis dan lembar observasi aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang belajar dengan PJBL mengalami peningkatan kemampuan analisis kritis yang jauh lebih signifikan dibandingkan kelas kontrol, sebagaimana dibuktikan melalui uji-t (t = 10,61, p 0,05). Pembelajaran berbasis proyek mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman mendalam tentang unsur-unsur kurikulum seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan modul ajar. Studi ini menegaskan efektivitas PJBL dalam meningkatkan berpikir kritis sekaligus menegaskan relevansinya untuk pembelajaran kurikulum di pendidikan tinggi. Oleh karena itu, PJBL direkomendasikan sebagai strategi alternatif pada mata kuliah kebijakan dan kurikulum di Perguruan Tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025