Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT KEWARGAAN (KAJIAN PADA KELOMPOK TANI) DI WILAYAH PEMUKIMAN TRANSMIGRASI DESA PEDANDA KECAMATAN PEDONGGA KABUPATEN MAMUJU UTARA Ikra, Ikra
EDU CIVIC Vol 4, No 1 (2016): JURNAL EDU-CIVIC
Publisher : EDU CIVIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.679 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses integrasi sosial kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda, untuk mengetahui bentuk-bentuk integrasi sosial kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi sosial  kelompok tani sebagai masyarakat kewargaan di Desa Pedanda. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dan kelompok tani yang terdapat di Desa Pedanda. Teknik penarikan sampel yang dilakukan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu memilih dan menentukan informan secara sengaja. Adapaun informan yang ditetapkan yakni Aparat desa, tokoh masyarakat, ketua atau anggota kelompok tani serta kepala dusun. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni :reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan/Validitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses integrasi sosial di Desa Pedanda berlangsung ketika para transmigran yang berasal dari Banyuwangi pada tahun 1990 menempati Desa Pedanda dan disusul oleh etnis Mamasa, Toraja, Bugis, Mandar, Kaili, Flores dan Bali kemudian terjadi proses integrasi seperti kerjasama, koordinasi dan akomodasi. Bentuk integrasi sosial yang terjadi yakni adanya keseragaman aktivitas dalam yakni bertani serta adanya tujuan yang sama. Faktor yang mendukung integrasi tersebut karena adanya persamaan kepentingan, sikap toleransi, jenis usaha, serta norma yang disepakati. Faktor penghambat integrasi yaitu petani yang tidak mematuhi aturan serta penyalahgunaan kekuasaan oleh pengurus kelompok.   Kata kunci : Integrasi Sosial, Masyarakat Kewargaan, Kelompok Tani
Pemberdayaan Masyarakat Pengolah Gula Aren Menuju Kemadirian Ekonomi dan Berdaya Saing di Desa Lamondape Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka Purbaningsih, Yuli; Rahman, Irsan; Neks Triani; Baba, Syahdar; Dagong, Muhammad Ihsan Andi; Hasrin; Zulkhar Naim; Aulia Uswa Noor Khasanah; Arizal Hatam; Muhammad Rizal; Gustia; Rahmat Ari. F; Ikra, Ikra; Sagista, Aminah; La Sisi
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.676

Abstract

Kegiatan perekonomian masyarakat tergantung sarana prasarana sebagai pendukung dan ketrampilan yang dimiliki. Kegiatan perekonomian masyarakat yang tidak stabil menimbulkan pendapatan masyarakat dibawah garis kemiskinan. Potensi sumberdaya alam dan potensi sosial ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu potensi sumber daya alam yaitu tanaman aren yang diolah menjadi gula aren. Mitra sasaran yang dilibatkan adalah Kelompok Pengolah Gula Aren Desa Lamondape (produktif secara ekonomi) dan Kelompok Karang Taruna Malitutue (non produktif secara ekonomi). Permasalahan kelompok pengolah gula aren yaitu pada bidang produksi, pemasaran dan manajemen usaha. Permasalahan kelompok karang taruna malitutue yaitu pada bidang pendidikan dan ekonomi. Kegiatan pemberdayaan Kosabangsa melakukan pelatihan dan pendampingan terkait perancangan model bisnis marketplace melalui pemanfataan teknologi digital, Model Kelembagaan Quadruple Helix, dan model pengembangan usaha melalui diversifikasi produk dan rekayasa cetakan serta kemasan. Hal ini dapat memberikan dampak peningkatan jumlah penjualan gula aren, peningkatan pendapatan pelaku usaha gula aren dan memperluas wilayah penjualan produk gula aren dan sebagai pengembangan Produk Unggulan Desa (PUD) khususnya untuk komoditi aren dan produk olahan gula aren. Upaya ini bertujuan untuk produktifitas pengolah gula aren dan kelompok karang taruna dalam rangka meningkatkan pendapatan menuju ekonomi mandiri serta memiliki daya saing.
The Effectiveness of Padlet Media in Learning Argumentation Text Writing Skills Melani, Melani; Fadli, Bagus Muhammad; Ikra, Ikra
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 4 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i4.7620

Abstract

This study aims to test the effectiveness of the use of Padlet media in learning argumentative text writing skills among high school students. The problem raised in this study is the low ability of students to compose logical and structured argumentative texts. Media Padlet was chosen because it could facilitate collaboration and organize ideas interactively. The research method used is quasi-experimental with Pretest-Posttest Control Group Design. The students were divided into two groups: an experimental group that used Padlet in learning, and a control group that used conventional methods. Data were collected through pretest and posttest, then analyzed using a t-test to determine the significance of the difference between the two groups. The results showed that students in the experimental group experienced a significant improvement in argumentative text writing skills compared to the control group. These improvements include students' ability to organize ideas, cohesion, and the strength of arguments. The t-test results showed a significant difference with a p < value of 0.05, which confirmed that using Padlet effectively improved students' writing skills. This study recommends the use of Padlet as an alternative learning medium in the context of teaching writing.
Penerapan Job Sheet Praktek Instalasi Motor Listrik di Sekolah Menengah Kejuruan Ikra, Ikra; Hambali, Hambali
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpte.v6i1.407

Abstract

— The learning process is a series of activities that occur throughout a person's life. To help students carry out good learning activities, a learning system is needed. The learning system requires various learning media called teaching materials. Types of teaching materials involve the use of information sheets, operation sheets, job sheets, workshop handouts, and modules, aiming to ensure the smooth implementation of practical activities. For students to carry out practical activities, it is important to provide guidance on using learning media or teaching materials, such as job sheets. The purpose of this study was to improve student learning outcomes after implementing the Electric Motor Installation practical worksheet for class XI TITL at SMK Negeri 2 Panyabungan and to determine the validity, practicality, and effectiveness of the job sheet used as a learning medium for the Electric Motor Installation element. This type of research is quantitative research. Quantitative methods are numerical or quantity-based and often involve statistical analysis. The population of this study was all students of the Electrical Power Installation Engineering Study Program (TITL) at SMKN 2 Panyabungan as many as 36 people with a sample of 12 people. The research instruments were tests and questionnaires. Data were analyzed using normality tests, homogeneity tests, and hypothesis tests. Based on the research results, it can be concluded that the application of the electric motor installation practical worksheet has a positive effect on student learning outcomes.
An Analysis of the Impact of Mother Language on Increasing Middle School Students' Interest in Learning ikra, ikra; Arwan, Arwan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Educartion (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i2.6832

Abstract

This research focuses on analyzing the impact of using mother tongue on students. Students' interest in learning has decreased due to teachers' lack of creativity and innovation in utilizing local resources as a learning medium. The media in question is the use of language in the learning process in the classroom. The use of mother tongue as a means of communicating with students is still low by teachers, so students tend to be less than optimal in grasping the material presented by the teacher. Therefore, it is important to carry out this research to see the impact of using mother tongue to increase interest in learning for junior high school students in Bima. The aim of this research is to provide education to teachers to use mother tongue as a means of communicating with students. This research method is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques are a process of activities carried out by researchers to obtain data. In this research, researchers used non-test techniques. The results of the research show that the impact of students' use of their mother tongue both during the learning process at school and when socializing with them is both positive and negative. One of the efforts made to overcome the influences that occur due to the use of mother tongue in the school environment is by teachers at school participating in helping to provide explanations to students about the importance of mother tongue and Indonesian in the order of life. 
EKSPLORASI NILAI-NILAI SOSIAL DALAM SASTRA LISAN MASYARAKAT DONGGO KABUPATEN BIMA Abimanyu, Dwi Yanto; Ikra, Ikra; Haris, A.
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 5, No 02 (2024): November 2024
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/bahtra.v5i02.630

Abstract

This study aims to explore the social values embedded in the oral literature of the Donggo community, Bima Regency. The underlying issue of this research is the limited number of studies on how oral literature functions as a medium for transmitting social values within the Donggo indigenous community. Using a qualitative approach, this research employs a descriptive-analytical method with data collected through in-depth interviews and participatory observation. The data were thematically analyzed to identify key social values contained in the oral narratives. The findings indicate that Donggo oral literature is rich in social values, with cooperation, wise leadership, and social harmony emerging as dominant themes. The value of cooperation is reflected in 32% of the analyzed stories, while leadership and social harmony appeared in 24% and 20% respectively. These findings demonstrate that oral literature plays a crucial role in reinforcing social solidarity and maintaining order within the community. This study concludes that Donggo oral literature serves not only as entertainment but also as an instrument for preserving socially relevant values in the lives of the people. The results of this study can serve as a foundation for the preservation of oral traditions and the development of character education based on local culture.
STRATEGI TUTUR DAN IDENTITAS SOSIAL DALAM KOMUNIKASI DIGITAL: ANALISIS PRAGMATIK PADA GENERASI Z DI MEDIA SOSIAL Fadli, Bagus Muhamad; Ikra, Ikra; Yani, Muhammad
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/bahtra.v6i1.631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi tutur yang digunakan oleh Generasi Z dalam komunikasi digital di media sosial dan bagaimana strategi tersebut mencerminkan identitas sosial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana pragmatik terhadap 150 potongan teks unggahan dari Instagram, TikTok, dan Twitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam strategi tutur dominan yang digunakan, yaitu ekspresi emosional, penanda kesantunan, campur kode, intensifier, adjacency pairs, dan hedging. Strategi ekspresi emosional merupakan yang paling dominan, mencerminkan kebutuhan Generasi Z untuk membangun kedekatan emosional dalam komunikasi daring. Sementara itu, penggunaan penanda kesantunan dan hedging menunjukkan keberlanjutan nilai sopan santun dalam konteks digital. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi tutur tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan identitas sosial. Dengan demikian, penggunaan bahasa oleh Generasi Z di media sosial bersifat strategis, kontekstual, dan merefleksikan nilai-nilai sosial yang hidup dalam komunitas digital mereka.
STRATEGI BELAJAR DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: STUDI KASUS DI STKIP HARAPAN BIMA Ikra, Ikra; Faidin, Faidin; Suharti, Suharti; Firmansah, Firmansah
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/bahtra.v6i1.601

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi belajar terhadap hasil belajar siswa dalam mata kuliah Bahasa Indonesia di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP Harapan Bima. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini melibatkan 40 mahasiswa semester IV dan VI yang dipilih secara purposif. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara semi-terstruktur yang mengeksplorasi tiga jenis strategi belajar: kognitif, metakognitif, dan sosial-afektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (72,5%) menggunakan strategi belajar kognitif seperti Mencatat dan menghafal. Siswa yang menggunakan strategi metakognitif (22,5%) menunjukkan kinerja yang lebih stabil dan konsisten dengan rata-rata nilai 82,5, sementara pengguna strategi kognitif memiliki rata-rata 76,8. Meskipun strategi sosial-afektif hanya digunakan oleh 5% siswa, pendekatan ini menunjukkan rata-rata nilai tertinggi (85,0) dan berpengaruh positif terhadap kepercayaan diri siswa. Penelitian ini menyarankan pentingnya kombinasi strategi belajar kognitif, metakognitif, dan sosial-afektif untuk meningkatkan hasil belajar yang optimal.
Penerapan Project-Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Analisis Kritis Mahasiswa Terhadap Kurikulum Merdeka Suharti, Suharti; Faidin, Faidin; Lukman, Lukman; Ikra, Ikra; Firmansah, Firmansah
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 2, No 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v2i3.577

Abstract

Penerapan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) pada mata kuliah Telaah Kurikulum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis kritis mahasiswa terhadap Kurikulum Merdeka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan calon guru dalam menelaah secara kritis kebijakan pendidikan, terutama kurikulum baru. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen, melibatkan 60 mahasiswa yang terbagi dalam kelas eksperimen (PjBL) dan kontrol (konvensional). Data dikumpulkan melalui tes analisis kritis dan lembar observasi aktivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang belajar dengan PJBL mengalami peningkatan kemampuan analisis kritis yang jauh lebih signifikan dibandingkan kelas kontrol, sebagaimana dibuktikan melalui uji-t (t = 10,61, p 0,05). Pembelajaran berbasis proyek mendorong keterlibatan aktif dan pemahaman mendalam tentang unsur-unsur kurikulum seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan modul ajar. Studi ini menegaskan efektivitas PJBL dalam meningkatkan berpikir kritis sekaligus menegaskan relevansinya untuk pembelajaran kurikulum di pendidikan tinggi. Oleh karena itu, PJBL direkomendasikan sebagai strategi alternatif pada mata kuliah kebijakan dan kurikulum di Perguruan Tinggi.
REPRESENTASI NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT BIMA: KAJIAN STRUKTURAL DAN SEMIOTIK Fadli, Bagus Muhammad; Ikra, Ikra; Yani, Muhammad
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 5, No 01 (2024): Mei 2024
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/bahtra.v5i01.706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat Bima dengan pendekatan struktural dan semiotik. Kajian dilakukan untuk mengungkap struktur naratif cerita serta tanda-tanda budaya yang merefleksikan nilai lokal masyarakat Bima. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa teks cerita rakyat Bima yang diperoleh melalui dokumentasi tertulis dan wawancara dengan tokoh budaya. Analisis struktural digunakan untuk menelaah unsur intrinsik seperti tokoh, alur, dan tema, sedangkan analisis semiotik difokuskan pada simbol-simbol budaya yang muncul dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Bima sarat dengan nilai budaya seperti kejujuran, solidaritas sosial, rasa malu, dan penghormatan terhadap adat. Simbol-simbol budaya dalam teks juga merefleksikan pandangan hidup masyarakat Bima yang menjunjung tinggi keharmonisan sosial. Penelitian ini berkontribusi pada pelestarian budaya lokal serta memberikan dasar teoritis untuk integrasi cerita rakyat dalam pembelajaran bahasa dan sastra.