Hidrasi kulit memainkan peran penting dalam menjaga fungsi penghalang kulit dan kualitas hidup individu. Kekurangan hidrasi, terutama pada populasi lanjut usia, dapat menyebabkan kulit kering, risiko infeksi, dan gatal yang dapat mengganggu kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi tingkat air dan minyak kulit pada populasi dewasa produktif guna mencegah kulit kering. Metode yang digunakan adalah pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA), termasuk perencanaan kegiatan skrining, pelaksanaan pengukuran kadar air dan minyak kulit, evaluasi hasil, serta pemberian edukasi perawatan kulit bagi peserta dengan hasil abnormal. Kegiatan ini diikuti oleh 87 peserta di SMP Kalam Kudus, Jakarta Barat. Hasil menunjukkan bahwa 1 orang (1,15%) memiliki kadar minyak kulit rendah, dan 17 orang (19,54%) memiliki kadar air kulit rendah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidrasi, seperti asupan air yang cukup, penggunaan pelembap, dan gaya hidup sehat. Deteksi dini hidrasi kulit dan pendidikan efektif dalam mencegah kulit kering dan meningkatkan kualitas hidup.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025