Saus tomat adalah salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meskipun memiliki cita rasa yang lezat, terdapat kekhawatiran terkait penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti Rhodamin B, yang dapat membahayakan kesehatan. Rhodamin B merupakan pewarna sintetik yang dilarang penggunaannya dalam makanan karena dapat menyebabkan gangguan organ hingga kanker. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan metode alternatif dalam mendeteksi keberadaan Rhodamin B pada saus tomat menggunakan detergen sebagai ekstraktor dan kunyit (Curcuma longa) sebagai indikator alami khususnya mahasisiwa dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Bagu. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan mampu memahami serta mempraktikkan cara deteksi Rhodamin B pada saus tomat secara mandiri. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih makanan yang aman dikonsumsi serta mendorong gaya hidup sehat dalam keluarga
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025