Latar Belakang: Kehamilan dan persalinan merupakan fase penting yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis signifikan pada ibu. Ketegangan emosional seperti kecemasan, stres, dan nyeri dapat memengaruhi jalannya persalinan serta meningkatkan risiko komplikasi obstetri. Salah satu intervensi non-farmakologis yang banyak dikaji untuk mengurangi risiko tersebut adalah prenatal yoga, yang menggabungkan latihan fisik, pernapasan, relaksasi, dan meditasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis pengaruh prenatal yoga terhadap persiapan persalinan (kesiapan psikologis, efikasi diri, dan kecemasan) serta hasil persalinan (durasi kala persalinan, nyeri, outcome neonatal, dan adaptasi fisiologis). Metode: Studi ini menggunakan desain tinjauan literatur sistematis dengan menganalisis 38 artikel ilmiah dari database PubMed, ScienceDirect, Scopus, Cochrane Library, Google Scholar, dan Portal Garuda. Kriteria inklusi mencakup studi yang mengevaluasi intervensi prenatal yoga dengan hasil berupa indikator fisik dan psikologis selama kehamilan dan persalinan. Analisis dilakukan secara naratif dan deskriptif. Hasil: Hasil tinjauan menunjukkan bahwa prenatal yoga efektif menurunkan intensitas nyeri persalinan, mempercepat proses persalinan (terutama kala I dan II), serta mengurangi kecemasan dan depresi ibu hamil. Selain itu, yoga juga meningkatkan kesiapan psikologis dan efikasi diri, memperbaiki outcome persalinan seperti berkurangnya ruptur perineum dan tindakan seksio sesarea, serta meningkatkan kondisi neonatal seperti berat badan lahir dan umur gestasi. Di sisi lain, yoga berkontribusi pada regulasi fisiologis tubuh melalui peningkatan variabilitas denyut jantung, aktivasi sistem saraf parasimpatis, dan penurunan kadar kortisol. Kesimpulan: Prenatal yoga merupakan intervensi komplementer yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesiapan ibu menghadapi persalinan dan memperbaiki hasil kehamilan. Diperlukan integrasi yoga dalam layanan antenatal serta penelitian lanjutan dengan desain eksperimental untuk memperkuat bukti ilmiah ini.
Copyrights © 2025