Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Yenni
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Al-Karim - Maret 2022
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.167 KB)

Abstract

Motivasi merupakan hal yang melatar belakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi kerja bagi seorang pegawai sangat diperlukan dalam rangka menunjang peningkatan kinerjanya. Dalam mencapai tujuan organisasi banyak faktor yang mempengaruhi di antaranya kualitas sumber daya manusia atau pegawai, metode kerja, lingkungan kerja dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang dapat menentukan kualitas kerja pegawai. Kinerja pegawai dalam bekerja akan menentukan keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Motivasi pegawai dalam bekerja akan mempengaruhi kinerja pegawai tersebut. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengertian motivasi kerja, untuk mengetahui teori motivasi kerja, bagaimana pentingnya motivasi kerja bagi pegawai. Adapun rumusan masalah dalam artikel ini yaitu apa yang dimaksud dengan motivasi kerja, bagaimana teori motivasi kerja, bagaimana pentingnya motivasi kerja bagi pegawai, dan bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Motivasi merupakan hal yang melatar belakangi individu berberbuat untuk mencapai tujuan tertentu. McShane dan Von Glinow (2005:140) mendefinisikan motivasi sebagai, sebuah kekuatan yang ada di dalam diri seseorang yang berdampak pada arah (directions), intensitas (intensity) dan keteguhan (persistence) perilakunya. Teori motivasi kerja terbagi dalam dua bagian yaitu teori konten dan teori proses. TeoriKonten membicarakan tentang menganalisis kebutuhan tertentu, motifmotif, dan imbalan yang mempengaruhi motivasi. Sedangkan teori proses membicarakan tentang psikologis dan proses perilaku dari motivasi.Banyak teori motivasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Teori-teori motivasi tersebut juga di aplikasikan dalam sebuah lembagabaik lembaga publik maupun lembaga privat. Motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai dalam suatu lembaga. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan melalui referensi yang dipakai dalam artikel ini. Ada pengaruh antara prestasi, pengakuan, pekerjaan, tanggung jawab, pengembangan, gaji, kondisi kerja, kebijaksanaan dan admnistrasi, hubungan antar pribadi, supervise dengan kinerja pegawai.
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Yenni
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Al Karim : September 2020
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.451 KB)

Abstract

 Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan pengambilankebijakan oleh seorang pimpinan dalam suatu organisasi dalam rangkapelaksanaan program pengembangan organisasi. Seorang pimpinan dalamoranisasi mesti mengetahui strategi-strategi pengambilan keputusan yangdilakukan dengan mengetahui atau menguasai teori-teori pengambilankeputusan. Banyak pimpinan dalam suatu organisasi kurang perhatian dalampengambilan keputusan sehingga kebijakan yang dihasilkan kurang bijaksana.Kelemahan tersebut kelemahan tersebut disebabkan kurangnya pemahamanatau wawasan terhadap teori pengambilan keputusan. artikel ini bertujuanuntuk memberikan beberapa teori terkait dengan pengambilan keputusan darisekian banyak teori yang ada terkait dengan pengambilan keputusan.Kata Kunci: Pengambilan keputusan, kebijakan dalam organisasi keputusanpimpinan organisasi.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VII SMPN 3 MARANG Syarifa Sahirah Ira; Nurhayani; Ummu Kalsum; Yenni
Public Health And Medicine Journal Vol. 2 No. 2 (2024): PAMA Edisi Juni 2024
Publisher : ILRSCentre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59583/pama.v2i2.102

Abstract

Pendidikan kesehatan adalah upaya dan kegiatan yang dilakukan oleh perawat sebagaisalah satu bentuk implementasi keperawatan pada individu, keluarga dan masyarakatuntuk meningkatkan kemampuan klien mencapai kesehatan yang optimal. Remaja putriyang mengalami menarche butuh proses penyesuaian diri dengan perubahan yang dialamisehingga menimbulkan respon berupa kebingungan, rasa cemas, sedih, stres, sampaidengan mudah marah dan emosional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakahada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kecemasan remaja putri menghadapimenarche di SMPN 3 Marang.Jenis penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen. Metode penelitian Pre-eksperimental design ini dilakukan pada sutu kelompok yaitu kelompok eksperimen yangmendapatkan perlakuan dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL).Bentuk desain yang digunakan oleh peneliti yaitu One Group Pretest Post test. Populasidalam penelitian adalah semua siswi kelas VII di SMPN 3 Marang Pangkep dengan jumlah74 siswi, Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yangsiap untuk diteliti sebanyak 22 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi danekslusi. Uji analsisi pada penelitian ini menggunakan uji statistic paired T test.Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan yang dibuktikandengan menurunnya presentase kecemasan siswi sebelum diberikan pendidikan dengankecemasan sedang 54,5% dan setelah diberikan pendidikan menjadi tidak ada kecemasan27,3% menghadapi menarche. Ada pengaruh yang signifikan antara kecemasan dengansebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan nilai P value 0,000 < 0,05.Dari hasil penelitian ini disarankan peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih jauh hal-halyang mempengaruhi tingkat kecemasan remaja menghadapi menarche dan melakukanpemberian edukasi secara rutin dan berkelanjutan.
Hubungan Status Gizi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bua Arnianti; Andi Tenri Angka; Yenni; Lina Fitriani; Yuniar Dwi Yanti; Dewi Hastuty
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.372

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi anemia untuk semua kelompok umur di Indonesia sebesar 16,2%; sementara untuk gender perempuan relatif tinggi sebesat 18% dbandingkan laki-laki 14,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bua Kec. Bua Kab. Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan responden sebanyak 48 orang. Kelompok kasus adalah ibu hamil anemia sebanyak 16 orang dan kontrol 32 orang . kasus diambil dari semua ibu hamil yang tercata diregister Puskesmas Bua. Kontrol diambil secara acak ibu hamil yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Bua. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara di rumah masing-masing responden. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat (uji chi square). Hasil: Variabel status gizi ditemukan hubungan signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai adjusted OR (AOR)= OR=27,125 95% CI=7,888-93,272, p-value= 0,000 (p<0,05). Sedangkan pada variabel pola makan, ditemukan hubungan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai adjusted OR (AOR) =30,125 95% CI= ,574-10,820,  p-value= 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Status gizi yang tidak cukup dan pola makan yang tidak seimbang memiliki risiko besar mengalami kejadian anemia pada ibu hamil.
Composting of Cow Dung, Garden Waste, and Market Waste using Local Microorganisms (LMO) through the Takakura Stacking Method Rinanda, Bismi Lyra; Aziz, Rizki; Yenni
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 9 No. 2 (2025): June
Publisher : Magister Program of Material Science, Graduate School of Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/ijems.2025.9.2.87-97

Abstract

One of the main challenges in agricultural practices is the heavy reliance on chemical fertilizers without being balanced by the use of organic fertilizers. This study aims to analyze the maturity, quality, and quantity of compost produced from a mixture of cow dung, garden waste, and market waste using the Takakura Layered Method with EM4 and Local Microorganisms (LMOs) as activators. The LMOs used included LMO A (tuna fish waste, sugarcane bagasse, and pineapple peel) and LMO B (tuna fish waste, banana peel, and vegetable scraps). Composting was conducted in duplicate with seven treatment variations: (A) cow dung with EM4, (B) cow dung with LMO A, (C) cow dung with LMO B, (D) cow dung mixed with garden waste and LMO A, (E) cow dung mixed with garden waste and LMO B, (F) cow dung mixed with garden and market waste with LMO A, and (G) cow dung mixed with garden and market waste with LMO B. The results showed that all treatments met the composting standards. All variations complied with the Indonesian National Standard (SNI 19-7030-2004) in both maturity parameters (pH, temperature, color, texture, odor, and composting duration) and quality parameters (moisture content, C-organic, nitrogen, C/N ratio, phosphorus, and potassium). The compost quantity was reduced by 27–58%. The best result was observed in variation (D1), which consisted of cow dung, garden waste, and LMO A, achieving a score of 39 with a composting time of only 6 days.
Optimalisasi Kesehatan Melalui Edukasi Pentingnya Asam Folat, Zat Besi dan Kalsium pada Ibu Hamil Arnianti; Kasmayani; Hastuty, Dewi; Yenni; Angka, Andi Tenri; Dwi Yanti, Yuniar; Fitriani, Lina
Mega Buana Journal of Innovation and Community Service Vol. 4 No. 1 (2025): Juli Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Mega Buana Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59183/j6p09422

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan penyakit menjadi permasalahan dihampir semua negara berkembang. Anemia sering terjadi pada negara berkembang yang sosialnya ekonomiya masih rendah. Penyebab terjadinya anemia pada hamil secara umum disebabkan oleh faktor kurangnya asupan zat besi, asam folat dan kalsium selama kehamilan. Anemia selama kehamilan dapat menyebakan komplikasi terhadap risiko kesehatan bagi bayi yang baru lahir, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hambatan pertumbuhan anak, serta kematian pada ibu hamil. tujuan pengabdian adalah untuk memberikan edukasi tentang peningnya pengetahuan pememuhan nutrisi dan pola hidup sehat selama kehamilan. Metode: kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Jumat, 10 Desember 2024 di Pustu Kelurahan Dangerekko, Kecamatan Wara, Kota Palopo. Kegiatan pengabdian diikuti oleh 15 orang ibu hamil. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi menggunakan Leaflet, ceramah. diskusi dan tanya jawab. Evaluasi terhadap pengetahuan dan sikap peserta menggunakan pretest dan posttest. Hasil kegiatan: diperoleh 7 (47%) peserta ibu hami dengan pengetahuan kurang, 3 (20%) peserta ibu hamil dengan pengetahuan cukup dan 5 (33%) peserta ibu hamil dengan pengetahuan baik. Selanjutnya, adanya peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil posttest setelah diberikan edukasi didapatkan 1 (7%) peserta ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang, sebanyak 4 (27%) peserta ibu hamil memiliki pengetahuan cukup, dan 10 (67%) peserta ibu hamil memiliki pengetahuan baik. Kesimpulan: pendidikan kesehatan melalui pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta ibu hamil. Saran: Pemerintah, tenaga kesehatan, keluarga melakukan kolaborasi untuk memberikan edukasi secara intensif kepada ibu hamil sebagai upaya pencegahan kejadian anemia selama kehamilan.
Efektivitas Kelas Ibu Hamil Dalam Peningkatan Pengetahuan Tentang Faktor Risiko Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Kota Palopo Arnianti, Arnianti; Dewi Hastuty; Yenni; Rosita; Yuniar Dwi Yanti; Jumriana Ibriani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.172

Abstract

Background: Anemia is the most common health problem in developing countries, including Indonesia. The purpose of this study was to determine the effectiveness of prenatal classes in preventing anemia at the Wara Community Health Center in Palopo City. Method: This type of research is a quasi-experimental study with a One Group Pretest Posttest Design approach. Before the intervention was given, respondents were given a pretest first and then continued with treatment with intensive prenatal class learning for 2 x in 1 month. After being given prenatal class learning, participants took a posttest. This study was conducted in the Wara Community Health Center Working Area in Palopo City. A total of 30 samples were selected using fixed exposure sampling, consisting of 30 pregnant women who attended the prenatal class. Knowledge data collection used interview techniques and questionnaire instruments. Bivariate analysis was carried out using a normality test to determine whether the data was normally distributed as a requirement to continue the Paired Sample T-test analysis with a probability value level (α) of 0.05 (95%). Results: After the intervention, 26 (87%) pregnant women had good knowledge, 2 (7%) had sufficient knowledge, and 2 (7%) pregnant women had low knowledge. The results of the paired sample T-test showed a significant influence of the class of pregnant women in increasing knowledge about anemia risk factors with a sig value (0.000 <0.05. Then there was a difference in the average value between the pretest and posttest with a Mean Paired Differences of -4.366 (8.4333-12.8000 = -4.366) and the difference in the difference was between -5.19575 to -3.53758 (95% (Confidence Interval of the Difference Lower and Upper).
Pengaruh Prenatal Yoga terhadap Persiapan dan Hasil Persalinan: Suatu Tinjauan Literatur Yenni; Nilawati Uly; Andi Alim
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.443

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan dan persalinan merupakan fase penting yang melibatkan perubahan fisiologis dan psikologis signifikan pada ibu. Ketegangan emosional seperti kecemasan, stres, dan nyeri dapat memengaruhi jalannya persalinan serta meningkatkan risiko komplikasi obstetri. Salah satu intervensi non-farmakologis yang banyak dikaji untuk mengurangi risiko tersebut adalah prenatal yoga, yang menggabungkan latihan fisik, pernapasan, relaksasi, dan meditasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis pengaruh prenatal yoga terhadap persiapan persalinan (kesiapan psikologis, efikasi diri, dan kecemasan) serta hasil persalinan (durasi kala persalinan, nyeri, outcome neonatal, dan adaptasi fisiologis). Metode: Studi ini menggunakan desain tinjauan literatur sistematis dengan menganalisis 38 artikel ilmiah dari database PubMed, ScienceDirect, Scopus, Cochrane Library, Google Scholar, dan Portal Garuda. Kriteria inklusi mencakup studi yang mengevaluasi intervensi prenatal yoga dengan hasil berupa indikator fisik dan psikologis selama kehamilan dan persalinan. Analisis dilakukan secara naratif dan deskriptif. Hasil: Hasil tinjauan menunjukkan bahwa prenatal yoga efektif menurunkan intensitas nyeri persalinan, mempercepat proses persalinan (terutama kala I dan II), serta mengurangi kecemasan dan depresi ibu hamil. Selain itu, yoga juga meningkatkan kesiapan psikologis dan efikasi diri, memperbaiki outcome persalinan seperti berkurangnya ruptur perineum dan tindakan seksio sesarea, serta meningkatkan kondisi neonatal seperti berat badan lahir dan umur gestasi. Di sisi lain, yoga berkontribusi pada regulasi fisiologis tubuh melalui peningkatan variabilitas denyut jantung, aktivasi sistem saraf parasimpatis, dan penurunan kadar kortisol. Kesimpulan: Prenatal yoga merupakan intervensi komplementer yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesiapan ibu menghadapi persalinan dan memperbaiki hasil kehamilan. Diperlukan integrasi yoga dalam layanan antenatal serta penelitian lanjutan dengan desain eksperimental untuk memperkuat bukti ilmiah ini.
The Investigation of the Impact of Good Corporate Governance on the Value of Manufacturing Companies Listed on the IDX Ciptawan, Ciptawan; Andoko; Putra, Ali Syah; Yenni; Arifin
Indonesian Journal Economic Review (IJER) Vol. 5 No. 2 (2025): October
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ijer.v5i2.571

Abstract

This study aims to determine the effect of good corporate governance on company value (a study of manufacturing companies listed on the IDX in 2022-2024). The selection of this study used purposive sampling, so that the number of samples used was 41 companies from a population of 144 companies. In this study, the results of the analysis were carried out to draw conclusions about the effect of good corporate governance on company value (a study of manufacturing companies listed on the IDX in 2022-2024). Data processing using Eviews 12. The results of the study show that managerial ownership affects company value in Manufacturing Companies on the IDX in 2022-2024. Institutional ownership affects company value in Manufacturing Companies on the IDX in 2022-2024.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MELALUI EDUKASI PENCEGAHAN ANEMIA Arnianti; Hastuty, Dewi; Dwi Yanti, Yuniar; Adeliana; Yenni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak Vol 4 No 2 (2025): JPKM PUSTINGKIA JULI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jpustingkia.v4i2.1023

Abstract

Background: The prevalence of anemia among pregnant women in Indonesia remains high at 48.9%. Anemia during pregnancy not only poses a risk of maternal mortality but also impacts the well-being of both the mother and child. Anemia during pregnancy reflects the socioeconomic well-being of the community and significantly impacts the quality of human resources. Therefore, anemia requires serious attention from relevant parties in implementing interventions and providing quality healthcare services. Objective: This community service initiative aims to enhance pregnant women's knowledge about preventing pregnancy-related anemia. Methods: The activity was conducted by providing education through leaflets, lectures, discussions, and question-and-answer sessions. Knowledge was evaluated through a pretest administered before the education and a post-test administered after the education was conducted. Results: Before the education (pre-test), it was found that 6 pregnant women were in the insufficient category, 4 (27%) had adequate knowledge, and 5 (33%) had good knowledge. In the post-test, 1 (7%) pregnant woman was in the low knowledge category, 3 (20%) had adequate knowledge, and 11 (73%) had good knowledge. Conclusion: Health education on the prevention of anemia during pregnancy can enhance the knowledge of pregnant women.