Pendidikan modern saat ini dihadapkan pada krisis nilai yang mengakar, ditandai oleh dominasi pendekatan teknokratis, materialistik, dan sekuler yang cenderung mengabaikan aspek spiritual, etis, dan kemanusiaan peserta didik. Krisis ini tampak dalam berbagai bentuk, seperti degradasi moral, disorientasi identitas, kekosongan makna hidup, serta melemahnya karakter peserta didik diberbagai jenjang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan sebuah konsep restorasi pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Quran sebagai solusi konseptual dan praktis dalam merespon krisis tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis tematik terhadap literatur klasik dan kontemporer dalam studi Islam dan pendidikan. Temuan utama menunjukkan bahwa nilai-nilai Al-Quran seperti tauhid (keesahaan Tuhan), amanah (tanggung jawab), al-adl (keadilan), shidip (kejujuran), rohmah (kasih sayang), dan istiqomah (konsistensi moral) merupakan fondasi kuat dalam membentuk insan kamil (manusia paripurna) yang utuh secara spiritual, intelektual, dan sosial. Konsep restorasi ini menenkankan pada rekonstruksi tujuan pendidikan, transformasi peran guru sebagai murabbi, pembaruan kurikulum yang integratif, penciptaan lingkungan belajar yang bernuansa spiritual, serta penggunaan teknologi secara bijak dan beretika. Kesimpulannya, pendidikan yang dibangun di atas nilai-nilai Al-Quran bukan hanya relevan dalam konteks modern, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak untuk mentransformasikan pendidikan menjadi wahana pembentukan akhlak, pemanusiaan manusia, dan peradaban. Restorasi pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Quran merupakan jalan strategis menuju sistem pendidikan yang berakar kuat dan berpandangan jauh ke depan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025