Pasien lanjut usia (geriatri) rentan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat disfungsi pembuluh darah seiring bertambahnya usia. Prevalensi hipertensi pada populasi geriatri di Indonesia sebesar 45,9 – 63,8 %. Demografi dan Pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di fasilitas layanan kesehatan primer seperti Puskesmas masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan demografi serta pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien BPJS berusia lanjut (geriatri) di puskesmas lingkar barat kota Bengkulu tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data rekam medis periode Januari hingga Desember 2023 dan purposive sampling digunakan dalam penentuan sampel. Populasi pasien lansia dengan hipertensi dalam penelitian ini sejumlah 134 pasien dan 100 pasien di antaranya memenuhi kriteria inklusi sehingga diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan antihipertensi tunggal golongan CCB (Calsium Channel Blocker) paling banyak digunakan di Puskesmas Lingkar Barat kota bengkulu yaitu sebesar 93,05%. Kombinasi 2 (dua) Obat Golongan CCB dan ARB (Angiotensin Receptor Blocker) yakni amlodipin dan candesartan paling sering digunakan (76,19%). Penggunaan 3 (tiga) obat kombinasi terbanyak golongan ARB, CCB, dan BB (Betablocker) yakni Candesartan, amlodipine dan bisoprolol sebesar 71,42%. Pasien hipertensi lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan (57%), usia 60-70 tahun (86%), Ibu Rumah Tangga (IRT) (43%) dan pendidikan perguruan tinggi (46%).
Copyrights © 2025