Wilayah kumuh perkotaan merupakan salah satu tantangan besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat karena ditandai oleh kepadatan penduduk yang tinggi, perumahan tidak layak, dan minimnya akses terhadap layanan dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan desain deskriptif-analitik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kumuh Kota Palembang melalui telaah terhadap berbagai sumber data sekunder yang relevan. Kesehatan masyarakat di wilayah kumuh Kota Palembang menghadapi tantangan serius akibat kondisi lingkungan yang buruk, kepadatan penduduk, serta keterbatasan akses layanan dasar. Penyakit menular seperti ISPA, diare, dan penyakit kulit banyak terjadi karena sanitasi yang tidak memadai dan minimnya PHBS. Masalah gizi pada anak dan ibu, termasuk stunting dan anemia, juga masih tinggi akibat kurangnya asupan bergizi dan infeksi berulang. Rendahnya cakupan imunisasi, ANC, dan persalinan di fasilitas kesehatan menunjukkan lemahnya akses terhadap layanan kesehatan, diperparah oleh faktor ekonomi dan administrasi kependudukan. Selain itu, tekanan psikososial dan kondisi hidup yang padat memicu meningkatnya masalah kesehatan mental. Secara umum, perbaikan kesehatan di wilayah kumuh memerlukan pendekatan terpadu yang mencakup peningkatan infrastruktur dasar, edukasi kesehatan, serta penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas.
Copyrights © 2025