Jurnal Lantera Ilmiah Kesehatan
Vol. 3 No. 1 (2025): (Juni 2025)

Gambaran Kesehatan Masyarakat pada Daerah Kumuh di Kota Palembang

Matolisi, Elizabet (Unknown)
Dwi Satriyanto, Muhammad (Unknown)
Alimin (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2025

Abstract

Wilayah kumuh perkotaan merupakan salah satu tantangan besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat karena ditandai oleh kepadatan penduduk yang tinggi, perumahan tidak layak, dan minimnya akses terhadap layanan dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan desain deskriptif-analitik. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kumuh Kota Palembang melalui telaah terhadap berbagai sumber data sekunder yang relevan. Kesehatan masyarakat di wilayah kumuh Kota Palembang menghadapi tantangan serius akibat kondisi lingkungan yang buruk, kepadatan penduduk, serta keterbatasan akses layanan dasar. Penyakit menular seperti ISPA, diare, dan penyakit kulit banyak terjadi karena sanitasi yang tidak memadai dan minimnya PHBS. Masalah gizi pada anak dan ibu, termasuk stunting dan anemia, juga masih tinggi akibat kurangnya asupan bergizi dan infeksi berulang. Rendahnya cakupan imunisasi, ANC, dan persalinan di fasilitas kesehatan menunjukkan lemahnya akses terhadap layanan kesehatan, diperparah oleh faktor ekonomi dan administrasi kependudukan. Selain itu, tekanan psikososial dan kondisi hidup yang padat memicu meningkatnya masalah kesehatan mental. Secara umum, perbaikan kesehatan di wilayah kumuh memerlukan pendekatan terpadu yang mencakup peningkatan infrastruktur dasar, edukasi kesehatan, serta penguatan layanan kesehatan berbasis komunitas.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JLIK

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Lantera Ilmiah Kesehatan adalah jurnal yang diterbitkan oleh Q2 Lantera Ilmiah. Jurnal Lantera Ilmiah Kesehatan, adalah Jurnal Ilmiah berkala yang diterbitkan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada pada periode Januari-Juni dan Juli-Desember. JLIK menerima naskah-naskah hasil ...