Wilayah lahan basah seperti Sungsang dan Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan merupakan kawasan pesisir yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi dan menjadi pusat aktivitas perikanan, pertanian, serta pemukiman masyarakat pesisir. Penelitian ini menggunakan desain literature review atau tinjauan pustaka sebagai pendekatan utama dalam mengeksplorasi dan menganalisis berbagai temuan ilmiah yang relevan terkait kondisi kesehatan masyarakat di wilayah lahan basah, khususnya di daerah Sungsang Banyuasin. Wilayah lahan basah Sungsang dan Banyuasin menghadapi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama akibat buruknya kualitas air, sanitasi, dan akses layanan kesehatan. Ketergantungan pada air sungai yang tercemar menyebabkan tingginya kasus penyakit diare, infeksi kulit, dan penyakit tropis. Selain itu, ISPA dan masalah gizi seperti stunting banyak ditemukan karena kondisi rumah yang tidak sehat, ventilasi buruk, serta konsumsi makanan bergizi yang minim. Hambatan geografis dan terbatasnya tenaga kesehatan memperparah kesenjangan layanan medis. Rendahnya praktik PHBS juga menunjukkan kurangnya edukasi kesehatan berbasis budaya lokal. Oleh karena itu, perbaikan kesehatan di wilayah ini memerlukan pendekatan lintas sektor, berbasis komunitas, serta dukungan kebijakan yang sesuai dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat setempat.
Copyrights © 2025