Kecanduan gadget pada siswa sekolah dasar, khususnya kelas V, telah menjadi masalah serius yang berdampak pada penurunan semangat belajar. Orang tua memegang peran penting dalam mengatasi masalah ini melalui pendekatan bimbingan konseling keluarga. penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran orang tua melalui pendekatan bimbingan konseling keluarga dalam mengembalikan semangat belajar anak yang terdampak kecanduan gadget. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data menggunakan wawancara yang melibatkan guru, orang tua, dan siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1 Kertamukti sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menerapkan pendampingan intensif, pembatasan waktu penggunaan gadget, dan penguatan terhadap pencapaian kecil anak berhasil meningkatkan semangat belajar anak. Hal ini menujukkan bahwa strategi Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru bimbingan konseling (BK) dan orang tua dalam program intervensi berbasis keluarga. Temuan ini dapat menjadi referensi bagi praktisi pendidikan dalam mengembangkan layanan BK keluarga yang lebih efektif.
Copyrights © 2025