Bullying merupakan permasalahan sosial yang tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga merambah komunitas gereja, termasuk di antara remaja Sekolah Minggu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan iman di Sekolah Minggu Gereja Alva Watusak dapat membentuk kesadaran dan sikap anti-bullying di kalangan remaja. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Sekolah Minggu, dan FGD bersama remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan iman yang menekankan nilai kasih, penerimaan, dan pengampunan memiliki dampak positif dalam membentuk sikap anti-bullying. Namun, belum semua guru Sekolah Minggu memiliki pemahaman pedagogis dan teologis yang memadai untuk menangani isu ini secara sistematis. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan khusus bagi guru Sekolah Minggu dalam pendekatan pastoral remaja serta penyusunan modul pendidikan iman yang kontekstual.
Copyrights © 2022