Penelitian ini ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan menyimak siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam memahami unsur-unsur cerita sepertu judul, tokoh, latar, pesan, dan isi cerita.Kurangnya penggunaan media yang menarik dalam proses pembalajaran juga menjadi salah satu faktor penyebab siswa kurang fokus dan tidak termotivasi dalam kegiayan menyimak. Oleh karena itu, bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital terhadap keterampilan menyimak cerita siswa pada pembelajaran  Bahasa Indonesia dikelas V UPT SPF SD Inpres tello Baru II Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen “One Group Pretest-Posttest Design”. Sampel dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas VA yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa soal essay yang terdiri dari lima indikator keterampilan menyimak. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest serta analisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial melalui uji-t. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari pretest sebesar 63,62 menjadi 89,31 pada posttest setelah diterapkan literasi digital dalam pembelajaran. Uji-t menunjukkan nilai signifikan 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Seluruh siswa mencapai kategori ketuntasan setelah perlakuan, yang menunjukkan bahwa penggunaan media digital sangat berpengaruh positif dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesisi nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (H1) diterima yang berarti bahwa penerapan literasi digital berpengaruh terhadap keterampilan menyimak cerita siswa kelas V UPT SPF SD Inpres Tello Baru II Makassar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025