Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa terhadap layanan konseling individu dengan pendekatan al-mauidzah al-hasanah, pelaksanaan layanan konseling individu oleh guru BK, dan upaya yang dilakukan guru BK dalam meningkatkan minat siswa mengikuti layanan tersebut di MTs Negeri 2 Medan. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat siswa dalam mengikuti layanan konseling individu, karena adanya anggapan bahwa konseling hanya diperuntukkan bagi siswa bermasalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan al-mauidzah al-hasanah, yang menekankan nasihat dengan kelembutan dan empati, efektif meningkatkan minat siswa untuk mengikuti konseling secara sukarela. Guru BK membangun kedekatan emosional, menggunakan bahasa santun, menciptakan suasana nyaman, serta memberikan pesan yang menyentuh hati. Pendekatan ini mengubah persepsi negatif siswa terhadap konseling menjadi positif.
Copyrights © 2025