Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi dampak dari pembelajaran kolaboratif dan efikasi diri terhadap motivasi belajar siswa, dengan keterlibatan siswa sebagai variabel penghubung di SMKN 8 Jakarta. Metode yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif menggunakan teknik Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS), yang diproses memakai software SmartPLS 3.0. Sampel studi mencakup 138 siswa yang dipilih secara proporsional dari enam kelas, di mana setiap kelas menyumbang 23 siswa. Temuan analisis mengungkapkan bahwa pembelajaran kolaboratif dan efikasi diri memberikan pengaruh positif serta bermakna terhadap keterlibatan siswa dan motivasi belajar. Lebih lanjut, keterlibatan siswa terbukti menjadi perantara yang signifikan dalam hubungan tidak langsung antara pembelajaran kolaboratif serta efikasi diri dengan motivasi belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis kolaborasi mampu meningkatkan semangat belajar siswa melalui peningkatan partisipasi mereka dalam proses pendidikan. Penguatan efikasi diri juga memiliki peran krusial dalam memotivasi keterlibatan aktif, yang pada akhirnya menaikkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, studi ini menekankan urgensi penerapan teknik pembelajaran kolaboratif dan penguatan rasa percaya diri akademik siswa guna mencapai tingkat motivasi belajar yang lebih optimal. Penelitian ini menyumbang secara teoritis pada evolusi model pendidikan yang berfokus pada partisipasi aktif dan efikasi diri. Untuk studi mendatang, model ini bisa diperluas dengan menyertakan faktor tambahan seperti stres akademik atau dukungan teman sebaya, guna memperoleh wawasan lebih mendalam tentang elemen-elemen yang memengaruhi motivasi belajar siswa.
Copyrights © 2025