Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak di bawah lima tahun, terutama di negara berkembang. Kajian ini bertujuan untuk menelaah peran deteksi dini dan intervensi medis dalam menurunkan angka kematian anak akibat pneumonia. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan tinjauan literatur terhadap 4 artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam lima tahun terakhir dan relevan dengan topik. Hasil kajian menunjukkan bahwa deteksi dini melalui pemantauan gejala pernapasan, penggunaan pulse oximetry, dan pendekatan berbasis komunitas mampu meningkatkan kecepatan penanganan kasus pneumonia. Sementara itu, intervensi medis seperti pemberian antibiotik yang tepat dan terapi oksigen terbukti efektif dalam menurunkan angka kematian. Keberhasilan deteksi dan intervensi juga dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis, dan dukungan sistem kesehatan. Kajian ini menyimpulkan bahwa strategi penurunan kematian akibat pneumonia harus bersifat komprehensif dengan menggabungkan deteksi dini, intervensi medis yang tepat, dan penguatan sistem pelayanan kesehatan.
Copyrights © 2025