Pengelolaan sampah organik rumah tangga masih menjadi tantangan lingkungan di wilayah semi-rural seperti Surantih Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Sampah dapur yang tidak terkelola dapat menimbulkan pencemaran dan masalah kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat dalam mengolah limbah dapur menjadi eco enzyme, yaitu cairan hasil fermentasi yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih alami dan pupuk organik. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan partisipatif berbasis praktik langsung, yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2025 dengan melibatkan 53 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Pelatihan mencakup penyuluhan, demonstrasi teknis, praktik pembuatan, dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami proses pembuatan dan mulai memanfaatkan eco enzyme dalam aktivitas rumah tangga seperti pembersih lantai, pencuci piring, serta dalam kegiatan pertanian sebagai pupuk cair dan pestisida nabati. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa eco enzyme merupakan solusi praktis, murah, dan ramah lingkungan yang dapat diadopsi oleh masyarakat. Rekomendasi ke depan adalah replikasi program di wilayah lain serta pembentukan kelompok produksi untuk keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025