Pemberdayaan masyarakat desa melalui pemanfaatan limbah minyak jelantah memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi kreatif sekaligus menjaga lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dan pemasaran produk secara online menggunakan aplikasi Shopee di Desa Tambakan, Klaten. Metode penelitian menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dengan tahapan sosialisasi, pelatihan keterampilan produksi dan manajerial, serta pelatihan pemasaran digital. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan teknis peserta dalam produksi lilin serta kemampuan pemasaran digital yang tercermin dari 80% peserta memiliki dan mengelola toko online aktif. Selain meningkatkan pendapatan, pelatihan ini juga berhasil mendorong terciptanya kelompok usaha bersama dan meningkatkan literasi digital masyarakat. Integrasi produksi berbasis aset dan pemasaran digital efektif dalam memberdayakan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025