Terdapat kesenjangan tersembunyi dan adanya tekanan dari masyarakat dengan adanya pemimpin wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seorang wanita menjalankan bisnis keluarganya sekaligus menjalankan bisnis sekolah ditengah polemik antara pihak yang menghambat adanya pimpinan wanita dengan pihak yang menyetujui adanya pimpinan wanita dalam sebuah lembaga. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode pendekatan life histori. Subyek penelitiannya Hj. Eny Rahma Zaenah, SE, MM dan sekolah-sekolah Al Firdaus Surakarta. Informan penelitian adalah pendiri dan penasehat di Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus (YLPAF), direktorat YLPAF dan konselor. Informan penelitian lain adalah agai orangtua siswa dan siswa di YLPAF. Pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisa datanya dengan analisa tematik. Hasil penelitian ini, wanita memiliki kapasitas kepemimpinan yang sama baik dengan laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan yang bersifat futuristik, dengan ciri kolaboratif, profil lulusan di sekolah yang beliau bentuk sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia saat ini, membuat sekolah inklusi jauh sebelum program inklusi dicanangkan, berani mengambil resiko dan berprinsip kuat, membentuk klinik tumbuh kembang Puspa untuk mendampingi sekolah inklusi, mendidik siswa sesuai jamannya, tanggap situasi, mampu berinovasi dan multitasking. Pemimpin ini memiliki kepemimpinan yang elegan dengan ciri memiliki kompetensi dengan legalitas formal, kuat pendiriannya dan mampu mengkomunikasikan ide nya dengan baik, mampu berinovasi, memimpin dengan kasih sayang dan rasa keibuan serta memberi teladan.
Copyrights © 2025