Wilayah Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi di Jawa Tengah. Minimnya pemahaman siswa sekolah dasar terhadap risiko bencana menimbulkan urgensi untuk dilakukan intervensi edukatif yang sistematis. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa melalui program psikoedukasi kebencanaan dalam kemitraan antara UNNES dan BPBD Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan di SD Negeri Karangjambu 01 Balapulang, Tegal, dan diikuti oleh 59 siswa serta 14 pendidik. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran pretest dan posttest. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan adanya peningkatan skor signifikan dari pretest (M=7,71) ke posttest (M=22,71), dengan t(58) = -33,459 dan p < 0,001. Nilai Cohen’s d = 4,36 menunjukkan efek yang sangat besar. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan psikoedukatif berbasis kemitraan strategis efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa serta mendukung terwujudnya Sekolah Tangguh Bencana (SEKTANA).  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025