Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun literasi, imajinasi, dan karakter antibullying pada anak usia dini melalui kegiatan storytelling di taman kanak-kanak. Metode yang digunakan berupa pendekatan storytelling yang dipadukan dengan permainan edukatif, kuis interaktif, dan lagu bertema antibullying pada 20 anak dan 2 guru pendamping di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan storytelling efektif meningkatkan kemampuan literasi dan imajinasi anak serta menanamkan nilai karakter antibullying, seperti saling menghargai, empati, dan sikap tidak mengejek teman. Simpulan pengabdian masyarakat ini menegaskan bahwa storytelling merupakan metode yang efektif dan menyenangkan dalam membangun karakter antibullying anak usia dini, serta direkomendasikan untuk Dilaksanakan Secara Berkelanjutan Guna Memperkuat Pendidikan Karakter Sejak Dini. Kata Kunci: Storytelling, Literasi, Antibulliying, Karakter Anak, Anak Usia Dini
Copyrights © 2025