Pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas program skrining fungsi ginjal berbasis masyarakat pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif berbasis komunitas dengan pelaksanaan skrining fungsi ginjal selama 6 bulan, meliputi pengambilan sampel darah untuk analisis kadar ureum, kreatinin serum, dan perhitungan estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) menggunakan formula CKD-EPI. Hasil pengabdian menunjukkan dari 46 pasien yang disaring, 28% mengalami penurunan fungsi ginjal signifikan (stadium G3–G5 menurut klasifikasi KDIGO), sementara 72% masih pada stadium G1–G2. Temuan ini menegaskan efektivitas pendekatan komunitas dalam mendeteksi kasus nefropati diabetik subklinis yang belum terdiagnosis serta pentingnya skrining berkala dan intervensi dini untuk mencegah progresi gagal ginjal terminal. Simpulan pengabdian ini adalah bahwa skrining fungsi ginjal berbasis masyarakat dapat meningkatkan cakupan deteksi dini nefropati diabetik dan merekomendasikan pengembangan jalur rujukan dan tindak lanjut pasien dengan penurunan fungsi ginjal. Kata Kunci: Skrining Fungsi Ginjal, Diabetes Mellitus Tipe 2, Nefropati Diabetik, Pendekatan Komunitas
Copyrights © 2025