Latar Belakang: Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi memberikan dampak signifikan terhadap perilaku remaja, salah satunya adalah meningkatnya kasus pergaulan bebas yang berisiko terhadap kesehatan reproduksi. Salah satu dampak serius dari perilaku seks bebas adalah penularan infeksi menular seksual (IMS), termasuk Hepatitis C, yang dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang. Minimnya pengetahuan dan edukasi yang memadai di kalangan remaja menjadikan upaya preventif melalui edukasi dan skrining kesehatan sangat penting. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai bahaya seks bebas dan risiko penularan IMS serta melakukan pemeriksaan dini Hepatitis C sebagai bentuk pencegahan penyakit menular di lingkungan sekolah. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juli 2024 di MTs Al-Mizan Loa Kulu, diikuti oleh 49 siswa dari kelas VII hingga IX. Metode pelaksanaan mencakup penyampaian materi edukatif oleh dosen dan mahasiswa melalui ceramah interaktif serta sesi tanya jawab. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Hepatitis C menggunakan metode Rapid Test terhadap seluruh peserta. Hasil: Hasil edukasi menunjukkan keterlibatan aktif siswa dalam diskusi dan meningkatnya pemahaman mengenai bahaya seks bebas dan IMS. Pemeriksaan Hepatitis C menunjukkan seluruh peserta (100%) memperoleh hasil non-reaktif. Kesimpulan: Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi dan skrining sangat bermanfaat sebagai upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan remaja. Kegiatan serupa direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkala guna meningkatkan kesadaran dan deteksi dini terhadap penyakit menular di kalangan remaja.
Copyrights © 2025